Jelang Pilkada Bojonegoro Gus Ipul Tinjau Kesiapannya

Reporter : AGUS SETIYADI

Tabloidguntur.com -Bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember, masyarakat Bojonegoro merayakan pesta demokrasi PemIlihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah  (Pemilukada-Wakada) periode 2013-2018.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf ketika meninjau kesiapan Pemilukada Bojonegoro, di Ruang Angling Darmo Pemkab Bojonegoro, Kamis (8/11/2012).

Pemilukada ini dilaksanakan sehubungan berakhirnya pasangan Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, MSi dan Wakil Bupati Drs H. Setyo Hartono, MSi pada 12 Maret 2013 mendatang.

Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim itu mengatakan, tahun ini Pemilukada di Provinsi Jatim  dilaksanakan di enam Kabupaten dan Kota yaitu di Kota Batu, Kabupaten Probolinggo, Sampang, Bangkalan, Nganjuk dan Bojonegoro. 

Pemilukada ini merupakan pesta rakyat, sedangkan pemerintah hanya memfasilitasi untuk menghasilkan kepemimpinan di tingkat kabupaten/kota melalui mekanisme yang demokratis dengan harapan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab Kepala daerah dan Wakil yang terpilih adalah pengemban amanat rakyat Bojonegoro yang mempunyai kompetensi dan mengetahui situasi dan kondisi wilayahnya.

Oleh karena itu Pemilukada Bojonegoro harus dapat menjunjung tinggi perundang-undangan yang berlaku untuk mewujudkan Pemilukada yang langsung, umum, bebas, rahasia ,jujur dan adil.

Dikatakannya, Gubernur telah menetapkan hari pemungutan suara Pemilukada sebaga hari yang diliburkan. Untuk itu akurasi penyusunan DPT hendaknya diperhatikan karena seringkali ada pihak yang menganggap bahwa DPT kurang validitasi. 

Sebagaimana diketahui, penduduk Bojonegoro berjumlah 1.464.686 jiwa, daftar pemilih sementara (DPS) 1.038.238 jiwa, dan DPT 1.038.376 jiwa, Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk mengikuti pemilu sangat besar.

Semua personel penyelenggara Pemilukada terutama Ketua KPU dan anggota Panwas, PPK serta PPS se Bojonegoro diimbau dapat melaksanakan tugas secara optimal melayani pemilih yang mempunyai hak pilihnya di TPS. [Kuprit]