Adik Kandung Anas Daftar Cawabup Tulungagung

Selasa 23 Oktober 2012 

Reporter : Kusaeri

Tulungagung Tabloidguntur.com - Adik kandung Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, Anna Luthfie mendaftarkan diri sebagai calon wakil Bupati Tulungagung, pada Pilkada 31 Januari 2013 mendatang.

Anna yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) berpasangan dengan Bambang Adhyaksa yang diusung Golkar, Kedaulatan  dan Demokrat.

Kedua pasangan ini tiba di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulungagung, Pasangan ini mengumpulkan 16 kursi DPRD, dari syarat minimal 8 kursi agar bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Diakui Wakil Bendahara DPW PAN Jatim, Basuki Babussalam, Anna belakangan muncul dan kalah dikenal dengan calon lain. Namun Anna yang Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim ini, dianggap kader terbaik PAN.

"Karena perhitungannya kalah dan menang, kami ingin memberikan calon yang terbaik untuk masyarakat Tulungagung.  Dan pilihannya ada pada Anna Luthfie," katanya.

Basuki yakin, mesin politik partai maupun koalisi mampu melakukan percepatan untuk mempromosikan sosok Anna. Apalagi proses politik PAN dalam menyiapkan Pilkada Tulungagung sudah dimulai sejak 2 tahun lalu.

"Ada banyak cara melakukan percepatan, misalnya dengan sosial media. Saya pikir itu bukan sebuah kendala," tambahnya.

Nama Bambang Adhyaksa atau akrab dipanggil Bangsa, cukup dikenal luas di Tulungagung. Programnya yang menyediakan ambulan gratis, dan gambarnya yang terpasang hingga pelosok membuatnya menjadi populer.

Disinggung waktu pendaftaran yang sangat mepet mendekati waktu penutupan, pukul 24.00 WIB, Bambang menjawab, koalisi pengusungnya perlu memantapkan pilihan. Apalagi rekomendasi dari partai pengusungnya, baru keluar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Tidak jadi masalah jam berapa kami mendaftar, asal tidak lewat waktu. Kami kan perlu juga mematangkan putusan," pungkasnya.

Sejauh ini sudah ada 5 pasangan yang sudah mendaftar. Masing-masing Isman-Tatang, Bambang-Anna, Athiyah-Budi, Bangun-Soniman dan Bani-dr Agus.

Dua pasangan terakhir merupakan pasangan dari jalur perseorangan. Kedua masih harus melewati tahap verifikasi faktual surat dukungan. Jika gagal verifikasi, keduanya akan dicoret sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.