Tabrak Bidan Hingga Tewas, Bus Pahala Kencana Dirusak Massa.

Reporter : SUGAR/AGUS

Tuban Tabloidguntur.com - Setelah menabrak seorang Bidan muda hingga tewas di jalur Pantura Tuban, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, sebuah bus malam Pahala Kencana jurusan Surabaya-Jakarta dirusak dan nyaris dibakar oleh massa dari warga desa setempat.

Seorang bidan muda yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Yeni Rahmawati (23), seorang Bidan yang baru lulus asal Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Korban tewas di TKP setelah telindas oleh bus Pahala Kencana.

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, kejadian kecelakaan maut tersebut berawal saat bidan muda tersebut berjalan dari arah timur dengan mengendarai sepeda motor mio nopol S 3572 GL. Saat itu korban hendak pergi membeli sate.Kemudian pada saat berjalan tersebut, korban berniat untuk menyebrang ke kanan dengan sudah menyalakan lampu sain. Namun dari belakang korban terdapat bus malam Pahala Kencana nopol B 7908 JZ yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat sehingga bus tersebut tidak bisa melakukan pengeriman dan langsung menabrak sepeda motor korban hingga bidan tersebut terjatuh ke aspal jalan dan terpental dari sepeda motornya.

"Setelah tertabrak, sepedanya jatuh kekiri sedangkan korban jatuh kekanan, sehingga korban langsung terlindas oleh bus hingga akhirnya tewas di TKP," terang Kompol Kuwadi, Waka Polres Tuban saat di lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian tersebut ratusan warga desa tersebut langsung keluar rumah, massa yang sudah berkumpul kemudian berusaha untuk menolong korban. Saat tahu korban sudah dalam kondisi tewas, ratusan wargapun langsung mengamuk dan merusak bus tersebut.

"Tadi ada perangkat desa yang melaporkan kejadian ini kepada kami, dalam waktu 15 menit kita datang di TKP bus dengan cepatnya sudah rusak parah ini. Tadi massa juga sempat akan membakar bus ini, tapi setelah kita beri pengarahan akhirnya tidak jadi di bakar," sambung Waka Polres.

Sementara itu, saat ini petugas kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pengemudi dari bus malam yang melarikan diri sesaat setelah kejadian tersebut. Petugas sudah mengantongi identitas dari pengemudi bus Pahala Kencana yang dirusak dan nyaris dibakar massa itu.