24 September 2012
Reporter : Agus/ndoni
Bojonegoro Guntur,- Lima pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabupcawabup)
diperkirakan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro
2012.Mereka adalah pasangan Muhammad
Thalhah-Budiyanto, Andromeda Qomariah-Sigit Budi, Suyoto-Setyo Hartono,
Syarif Usman-Nur Syamsiah dan pasangan Mochammad Choiri-Untung Basuki.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro akan menggelar rapat pleno untuk
menetapkan pasangan cabup-cawabup pada Senin (24/09) hari ini. ”Iya,
lima pasangan itu lolos verifikasi dan akan ditetapkan sebagai bakal
calon bupati dan wakil bupati,” ujar Anggota KPU Abdim Munif,kemarin.
Pasangan M Thalhah-Budiyanto yang diusung koalisi Partai Golkar dan PKPB dipastikan lolos.Pasangan ini mempunyai delapan kursi di Dewan. Semula Thalhah berpasangan dengan Agus Hariyanto yang diusung PDI Perjuangan.Tetapi, koalisi ini pecah di tengah jalan dan rekomendasi pada Agus Hariyanto dicabut.Berikutnya, pasangan independen Andromeda-Qomariah alias Dadi yang telah mengumpulkan bukti dukungan minimal 43.100 orang.Pasangan petahana (incumbent) Suyoto- Setyo Hartono diusung koalisi PAN, Demokrat, dan Gerindra mempunyai 14 kursi di Dewan. Calon petahana yang biasa disebut Toto jilid dua ini terlihat solid sejak awal.
Pasangan independen Syarif Usman-Nur Syamsiah alias Sasa juga telah lolos verifikasi dukungan da berhak maju. Terakhir, pasangan M Choiri- Untung Basuki alias Choirun didukung partai paling banyak. Yakni, Hanura, PPP, PKNU, PNBKI, PKS, PKB, PKPI, dan PDI Perjuangan juga ikut merapat ke Choirun. Sehingga, total dukungan kursi yang dimiliki Choirun sebanyak 25 kursi DPRD.
Menurut Abdim Munif,pencalonan pasangan M Thalhah- Budiyanto secara aturan tidak ada masalah. Sebab, kata dia, partai pengusung diperbolehkan mengganti cabup-cawabup saat masa perbaikan. ”Sesuai Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2011, pergantian calon bupati atau wakil bupati itu diperbolehkan,” ujarnya.
Sedangkan,pasangan Syarif Usman-Nur Syamsiah yang semula kekurangan bukti dukungan juga telah dinyatakan lolos verifikasi.”Hasil penelitian terhadap kekurangan dukungan telah selesai dilakukan. Bukti dukungan pasangan Syarif Usman-Nur Syamsiah telah memenuhi syarat,”ujarnya.
Setelah penetapan bakal pasangan calon, pihak KPU selanjutnya akan mengundang cabup-cawabup tersebut. Selanjutnya, KPU akan melakukan undian untuk menentukan nomor urut pasangan calon. Sementara itu, pasangan M Thalhah-Budiyanto tampak agresif melakukan sosialisasi. Poster dan baliho bergambar M Thalhah-Budiyanto dipasang di sejumlah titik di wilayah Bojonegoro.
Meski begitu, poster bergambar Agus Hariyanto terlihat masih terpasang di sejumlah titik. Thalhah mengatakan, ia kini telah siap memenangkan Pilkada 2012. ”Bersama Pak Budiyanto, saya sudah siap memenangkan Pilkada Bojonegoro,” ujar M Thalhah yang kini masih menjabat Ketua DPRD Bojonegoro itu.
Thalhah akhirnya bergandengan dengan Budiyanto yang dikenal sebagai pensiunan kolonel TNI AL.Namun, sosok Budiyanto belum terlalu akrab di telinga masyarakat Bojonegoro.
Pasangan M Thalhah-Budiyanto yang diusung koalisi Partai Golkar dan PKPB dipastikan lolos.Pasangan ini mempunyai delapan kursi di Dewan. Semula Thalhah berpasangan dengan Agus Hariyanto yang diusung PDI Perjuangan.Tetapi, koalisi ini pecah di tengah jalan dan rekomendasi pada Agus Hariyanto dicabut.Berikutnya, pasangan independen Andromeda-Qomariah alias Dadi yang telah mengumpulkan bukti dukungan minimal 43.100 orang.Pasangan petahana (incumbent) Suyoto- Setyo Hartono diusung koalisi PAN, Demokrat, dan Gerindra mempunyai 14 kursi di Dewan. Calon petahana yang biasa disebut Toto jilid dua ini terlihat solid sejak awal.
Pasangan independen Syarif Usman-Nur Syamsiah alias Sasa juga telah lolos verifikasi dukungan da berhak maju. Terakhir, pasangan M Choiri- Untung Basuki alias Choirun didukung partai paling banyak. Yakni, Hanura, PPP, PKNU, PNBKI, PKS, PKB, PKPI, dan PDI Perjuangan juga ikut merapat ke Choirun. Sehingga, total dukungan kursi yang dimiliki Choirun sebanyak 25 kursi DPRD.
Menurut Abdim Munif,pencalonan pasangan M Thalhah- Budiyanto secara aturan tidak ada masalah. Sebab, kata dia, partai pengusung diperbolehkan mengganti cabup-cawabup saat masa perbaikan. ”Sesuai Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2011, pergantian calon bupati atau wakil bupati itu diperbolehkan,” ujarnya.
Sedangkan,pasangan Syarif Usman-Nur Syamsiah yang semula kekurangan bukti dukungan juga telah dinyatakan lolos verifikasi.”Hasil penelitian terhadap kekurangan dukungan telah selesai dilakukan. Bukti dukungan pasangan Syarif Usman-Nur Syamsiah telah memenuhi syarat,”ujarnya.
Setelah penetapan bakal pasangan calon, pihak KPU selanjutnya akan mengundang cabup-cawabup tersebut. Selanjutnya, KPU akan melakukan undian untuk menentukan nomor urut pasangan calon. Sementara itu, pasangan M Thalhah-Budiyanto tampak agresif melakukan sosialisasi. Poster dan baliho bergambar M Thalhah-Budiyanto dipasang di sejumlah titik di wilayah Bojonegoro.
Meski begitu, poster bergambar Agus Hariyanto terlihat masih terpasang di sejumlah titik. Thalhah mengatakan, ia kini telah siap memenangkan Pilkada 2012. ”Bersama Pak Budiyanto, saya sudah siap memenangkan Pilkada Bojonegoro,” ujar M Thalhah yang kini masih menjabat Ketua DPRD Bojonegoro itu.
Thalhah akhirnya bergandengan dengan Budiyanto yang dikenal sebagai pensiunan kolonel TNI AL.Namun, sosok Budiyanto belum terlalu akrab di telinga masyarakat Bojonegoro.
semoga berjalan fair dan dikehendaki oleh Rakyat
BalasHapus