24 September 2012
Masih banyak orang yang tidak mengerti dan mengenal akan hewan yang disebut dengan sugar glider
ini. Sugar glider sendiri merupakan hewan asli Indonesia, yaitu di
daerah Irian.
Penyeberannya meliputi Australia, Irian Jaya, dan Papua
Nugini. Di luar negeri, khususnya di Amerika hewan ini sudah djadikan
hewan piaraan eksotis.
Banyak orang-orang yang ketika pertama kali melihat Sugar Glider
menyebutnya sebagai tupai terbang atau bajing loncat. Padahal keduanya
merupakan hwan dengan subclass yang berbeda. Sugar glider sendiri memang
tergolong dalam kelas mamalia, tapi merupakan hewan marsupilia (hewan
berkantung).
sugar glider
sendiri sudah menjadi hewan peliharan eksotis yang banyak diminati.
Bahkan banyak para breeder yang sudah berhasil dan menghasilkan strain2
warna yang baru. Sedangkan ironisnya, di Indonesia sendiri sugar glider
belum dikenal oleh masyarakat.
Sugar glider
tergolong sebagai hewan omnivora (pemakan segala). Dihabitat aslinya
sugar glider biasanya mengkonsumsi nektar (serbuk sari bunga), buah2an,
dan berbagai macam serangga. (kalo dipiara maemx bubur sun)
Pemeliharaan sugar glider sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit jika
mengerti dan meperhatikan sifat-sifat dari hewan ini. Sifat sosial dari
sugar glider memungkin mereka menjadi peliharaan yang bisa dekat dengan
pemiliknya.
Sugar glider yang sudah dekat dengan pemiliknya bahkan akan
menganggap sang majikan sebagai suatu shelter dimana dia bisa
mendapatkan perlindungan ketika dia merasa terancam, dan akan selalu
mengkikuti kemanapun majikannya pergi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !