Reporter :Eko Cahyono
Bojonegoro Beritaguntur.com -Para petani di Desa Piyak Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro terancam gagal panen disebabkan para petani baru saja mulai musim tanam padi sekitar umur dua minggu sudah terendam banjir luapan air bengawan solo,ada 40 hektar lahan pertanian/sawah yang baru saja tanam dan ada sebagian padi yang siap panen tidak luput dari terjangan banjir.
Adanya tanggul yang ada di Desa Piyak dirasa masyarakat kurang efektif untuk menanggulagi banjir dari luapan bengawan solo yang selama ini masih juga langganan banjir dan masyarakat berharap tanggul secepat mungkin bisa dimaksimalkan untuk mencegah banjir.
"Ujar bapak sudik salah satu petani di Desa Piyak,setiap terjadi banjir para petani selalu meruggi akibat bencana banjir setiap tahun yang terjadi.
*** (kup/eko)
*** (kup/eko)





0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !