Reporter : Nikmatul Azisah

PIK-Remaja RTCI OKE Desa Pejambon, menurut Kepala Desanya Hj.
Niswatin bahwa, setelah mempelajari program PIK-Remaja mempunyai tujuan
yang hebat, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada Remaja, hasinya pada
tahun 2010 silam telah dimulai atau dibentuk organisasi yang terwadahi
pada Pusat Informasi dan Konseling (PIK)-Remaja.
“ Awalnya para Remaja baru membentuk pengurus saja, dan didampingi
dari Badan PPKB Kabupaten Bojonegoro,semua program PIK-Remaja
dipraktekan di masyarakat, melihat kegiatan yang positif dari anak-anak,
maka pihak orang tuapun kita beri penjelasan untuk ikut membentuk wadah
yang namanya Bina Keluarga Remaja (BKR), “ Ungkapnya pada Beritaguntur.com.
Ditambahkan oleh Shofi Nur Aslami Ketua PIK- Remaja Terampil, Cerdas,
Inovatif Or Kreatif ( RTCI OKE ) Desa Pejambon, bahwa setelah
berjalan hampir 2 tahun, para remaja sadar akan pentingnya kegiatan
yang memberikan pemahaman tentang arti pentingnya terhindar dari semua
bentuk kejahatan yang merusak para generasi penerus bangsa.

“ Di kegiatan PIK-Remaja ini telah disampaikan pemahaman pencegahan
atau cara menangkal semua upaya untuk menghancurkan para remaja, hingga
sekarang pengurusnya ada 20 remaja dan anggotanya mencapai 60 anak
remaja, semua pengurus dan anggota belum menikah,” Jelasnya bangga.
Dikatakan Ulul Asmi anggota PIK-Remaja yang masih duduk dibangku klas II di MTs. Sabilul Muttaqin, warga Desa Pejambon Rt.001 Rw.001, bahwa manfaat ikut kegiatan PIK-Remaja sangat banyak, saya yang awalnya kurang memahami tentang permasalahan remaja, disini kita bisa lebih berdewasa pikir.
Disamping itu juga kita bias berdiskusi dengan orang tua kita
sendiri, sebab orang tua kita juga memantau kegiatan PIK-remaja melalui
BKR.
Sementara
itu, Ramli Charles selaku Ketua Tim Penilai dari Propinsi Jawa Timur
mengemukakan pendapat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh para remaja di
Desa Pejambon telah bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang masih
belum bisa menjalankan fungsi dan manfaat dalam kegiatan PIK-Remaja.
Didesa Pejambon telah siap semua sarana prasarananya dalam mendukung
kegiatan remaja ini, ada tempat dalam memberikan penyuluhan bagi remaja
dalam memberikan informasi tentang bagaimana bila remaja melakukan seks
bebas dan akibatnya bagaimana, lokasi ini baik yang sifatnya didalam
maupun diluar, dan ada kegiatan bakti social, Pentas seni dan
Perpustakaan Desa serta rumah pintar.
6 Tim Penilai Lomba PIK-Remaja yang hadir di Desa Pejambon Kecamatan
Sumberrejo diantaranya, Drs.Ramli Charles,P.Apt dari BKKBN (Ketua),
drg.Endang Sri S dari Dinas Diktatim, Purwani Sulistyawati dari TP PKK,
Mas’ul Hadi dari PIK-Remaja Kwarda, Nur Hotimah, dan Fonny Indri.
*** ( Issa/Kup)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !