Headlines News :
Home » » Cuaca Ekstrem, Ikan Laut di Pasar Bojonegoro Kosong

Cuaca Ekstrem, Ikan Laut di Pasar Bojonegoro Kosong

Written By Unknown on Rabu, 16 Januari 2013 | 10:40:00 PM

Reporter : Bagus K/Darma

Beritaguntur.com -Selama sepekan terakhir, stok ikan laut yang ada di Pasar Kota Bojonegoro menipis. Bahkan selama tiga hari terakhir stok ikan laut kosong. Banyak calon pembeli yang akhirnya kecelek.

Salah satu pedagang ikan di pasar Kota Bojonegoro, Ismiati (43) Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro mengatakan, untuk mengisi kekosongan stok ikan laut itu sejumlah pedagang ikan hanya menjual ikan tambak.

"Terpaksa kami hanya menjual ikan dari tambak untuk memenuhi permintaan masyarakat," ujar Ismiati, Selasa (15/01//2013).

Menurut dia, kosongnya stok ikan laut segar ini karena dipengaruhi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Sehingga banyak nelayan yang tidak melaut. Ismiati mengaku mendapatkan stok ikan laut segar tersebut dari wlayah, Tuban, Lamongan dan Gresik. "Kosongnya stok ini selain membuat harga ikan laut segar naik juga mempengaruhi harga ikan lainya," jelasnya.

Seperti diketahui harga ikan laut jenis Dorang biasnya perkilogram senilai Rp 40 ribu naik menjadi Rp 45 ribu perkilogramnya. Selain itu,ikan tengiri naik Rp 10 ribu dari harga biasanya Rp 60 ribu menjadi Rp 70 ribu perkilogram.

Sedangkan ikan jenis Kakap dari harga sebelumnya Rp 30 ribu kini menjadi Rp 35 ribu perkilogram. Ikan Cumi naik Rp 10 ribu dari harga biasanya Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu, ikan Nus dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu, kemudian Udang Laut Rp Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu."Rata-rata harga ikan laut ini naik dari kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu," jelasnya.

Sementara, harga ikan tambak seperti Ikan patin, Jambal, Nila dan bandeng yang kini lebih banyak dijual juga mengalami kenaikan harga mencapai Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu perkilogramnya. Biasanya Ismiati dalam sehari mengaku mampu menjual ikan laut hingga 1 kwintal. "Kondisi seperti ini membuat sejumlah pembeli kecele mas," keluhnya.

Bahkan, lanjutnya, tidak banyak pembeli yang kecele akhirnya beralih membeli ikan tambak. Sebab kebanyakan pembeli lebih suka dengan ikan laut. Hal itu mengakibatkan omset penjualan menurun. Ia berharap cuaca bisa kembali normal dan nelayan bisa melaut.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Head Office : Gg.Koramil No.28 Kapas - Bojonegoro | | (0353) 593 3256 - 081 259 061 188
Periklanan : Nurul Amalin 085 851 878 586
Copyright@ © 2012. Beritaguntur.com - Email: guntur_pusat@yahoo.co.id
Website Resmi Berita Nasional Tabloidguntur.com@ AGUS KUPRIT