TUBAN Tabloidguntur.com -Sebuah bungkusan yang diamankan petugas kepolisian Polres Tuban dari
rumah Kasnadi (45) warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban
yang sempat mengegerkan warga yang diduga berisi Babi Ngepet ternyata
hanya botol kosong.
Setelah mengamankan sebuah barang yang dibungkus dengan menggunakan
plastik berwarna merah dari rumah Kasnadi itu, petugas kepolisian
langsung memeriksa dari isi bungkusan yang sempat membuat geger warga
satu desa tersebut lantaran diduga berisikan Babi Ngepet yang berhasil
ditangkap.
Adapun untuk isi dari bungkusan yang diyakini sebagai penangkapan Babi Ngepet itu ternyata hanya berisikan sebuah Baskom yang diberi air kembang, 1 buah botol sirup dan dibungkus dengan kain kafan. Namun dalam botol tersebut tidak ada isinya sama sekali.
Menurut Kasnadi, ia mengaku bahwa dirinya dengan 9 warga yang lain melakukan ritual penangkapan Babi Ngepet di Mushola yang ada di sekitar rumahnya lantaran warga sering mendengar ada Babi Ngepet. Saat itu penangkapan dilakukan oleh seorang yang bernama Hariyanto, seorang ustad asal Surabaya.
Adapun untuk isi dari bungkusan yang diyakini sebagai penangkapan Babi Ngepet itu ternyata hanya berisikan sebuah Baskom yang diberi air kembang, 1 buah botol sirup dan dibungkus dengan kain kafan. Namun dalam botol tersebut tidak ada isinya sama sekali.
Menurut Kasnadi, ia mengaku bahwa dirinya dengan 9 warga yang lain melakukan ritual penangkapan Babi Ngepet di Mushola yang ada di sekitar rumahnya lantaran warga sering mendengar ada Babi Ngepet. Saat itu penangkapan dilakukan oleh seorang yang bernama Hariyanto, seorang ustad asal Surabaya.
"Tadi malam itu saya ikut melakukan ritualnya di Mushola
bersama warga lain, tapi saya juga tidak melihat apapun dalam botol itu.
Saya hanya mendengar seperti suara babi kemudian oleh Hariyanto
dimasukan ke dalam botol itu," terang Kasnadi.
Setelah melakukan
ritual dan memasukan Babi Ngepet ke dalam botol kemudian botol yang
dibungkus dengan kain kafan itu langsung di bawa oleh Kasnadi dan
ditaruh di samping rumahnya.
"Saya juga belum melihat isinya, kata
Hariyanto babinya baru bisa terlihat setelah diberi minyak, tapi ini dia
belum datang. Saya saja tadi sangat kaget kalau banyak yang datang
kerumah saya," sambungnya.
Sementara itu petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga yang ikut dalam ritual menangkapan Babi Ngepet itu. Sedangkan untuk ustad Hariyanto yang mengaku bisa menangkap mahluk halus tersebut kini masih menghilang. [MUJ]
Sementara itu petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga yang ikut dalam ritual menangkapan Babi Ngepet itu. Sedangkan untuk ustad Hariyanto yang mengaku bisa menangkap mahluk halus tersebut kini masih menghilang. [MUJ]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !