Tabloidguntur.com - Prosesi sedekah bumi desa pamotan
kecamatan pamotan yang diselenggarakan tiap tahun tepatnya bulan selo
jumat legi, hari jumat diramaikan oleh kirab tumpeng diikuti
perwakilan dari 13 RW di desa Pamotan. Ribuan warga desa Pamotan turut
menyaksikan kirap tumpeng Karena kegiatan ini baru pertama kali ini
diselenggarakan.
Ketua panitia Riyadi mengatakan, kirab
tumpeng digelar sebagai ungkapan rasa syukur khususnya warga desa
pamotan kepada Allah SWT atas hasil bumi atau rejeki yang melimpah.
kirab kali ini diawali dengan start di eks kawedanan kecamatan Pamotan
dan berakhir di balai desa Pamotan.
Prosesi kirab menjadi sakral karena
para peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat jawa, diawali dengan
iring-iringan cucuk lampah Kesenian Reog, dilanjutkan rombongan pembawa
Tumpeng –sarekat desa- BPD-LPMD- RW dan para pendukung.
Kirab Tumpeng sesampainya dibalai desa
selanjutnya mendapatkan penilaian dari juri, terutama dinilai dari,
Rasa, aroma, kebersihan, kesehatan dan penampilan. Menurut Riyadi lomba
ini digelar untuk mendorong semangat tiap RW menampilkan menu
tumpengan terbaiknya.
Setelah itu ada doa dari tokoh agama,
diakhiri Tumpeng dibagikan kepada warga. Tumpeng akhirnya menjadi
rebutan warga karena warga tidak sabar untuk mendapatkannya.
Kepala Desa Pamotan Andi Sufiran
menyampaikan terimakasih atas jerih payah dan partisipasi warga dalam
menyemarakkan sedekah bumi. Tradisi ini merupakan rangkaian kegiatan
sedekah bumi yang diselenggarakan tiap tahun, dan tahun ini merupakan
pertama kali digelar selain Lomba Tumpeng kegiatan wayangan juga digelar
dengan mendatangkan Dalang Ki Sigit Ariyanto. [DAR]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !