KEDU Tabloidguntur.com -Semangat dan
jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran
kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan
tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global.
Pemuda dalam
kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah
kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan
kreatif dalam berbagai kegiatannya.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Negara
Pemuda dan Olahraga dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Purworejo
Drs H Mahsun Zain MAg, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke
84, di alun-alun Purworejo.Upacara diikuti berbagai
komponen, mulai dari unsur PNS, TNI/Polri, pelajar/mahasiswa,
organisasi kepemudaan, dan tamu undangan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pada tahun
2015, kita memasuki era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas
keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era tersebut mengharuskan kita
untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang,
jasa maupun orang, dan menuntut kesiapan kita untuk dapat berkerja sama
dengan berbagai komunitas dari berbagai negara ASEAN.
“Di sinilah
letak peran pemuda dalam mengembangkan kreativitas agar sejalan dengan
tuntutan nilai-nilai baru komunitas internasional yang meliputi sekitar
600 juta orang se ASEAN,” tandasnya.
Menurutnya, kreativitas tidak muncul
begitu saja. Kreativitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam
berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak
mengenal lelah. Kreativitas yang handal juga perlu didukung oleh ilmu
pengetahuan yang memadai.
“Itulah sebabnya, dalam kesempatan ini kami
menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah
mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya,
agar kreativitas yang akan kita kembangkan kelak dapat dihargai dan
berharga bagi masyarakat dunia,” katanya. [WEK]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !