Guntur PSSI,- PSSI kembali harus menuai kritikan karena dualisme Timnas Indonesia dan organisasi yang berimbas buruknya kualitas sepak bola Indonesia di mata dunia.
Salah satu eks pemain Timnas yang juga pernah melatih Persib, Robby Darwis, menilai prestasi skuad Merah Putih sekarang semakin memburuk.
Hasil negatif itu sudah terlihat sejak Djohar Arifin resmi dilantik sebagai Ketua Umum PSSI Juli 2011.
Saat itu, Indonesia berada di rangking 137 dan kini berdasarkan catatan terakhir FIFA, per 5 September 2012, Indonesia menempati rangking 168. Peringkat tersebut turun 9 angka dari bulan lalu yakni 159.
Diungkap Robby, merosotnya prestasi Timnas Indonesia itu karena sistem pembinaan dan kompetisi yang kurang ditangani Djohar cs dengan baik. Padahal Timnas Indonesia sebenarnya punya kans untuk sukses seperti saat SEA Games 2011 ataupun di laga awal kualifikasi Piala Dunia 2014 beberapa waktu lalu.
"Seharusnya, hal-hal yang positif dari pengurus lama itu dipertahankan," ujar Robby yang kini memilih mendukung Timnas KPSI. "Niatnya memang ingin ada perubahan, tapi timnas kita malah makin ambruk. Pasti ada yang salah."
Untuk daftar peringkat FIFA, posisi teratas masih tetap dihuni Spanyol dan kemudian disusul Jerman, Inggris, Portugal serta Uruguay.
Dari segi jumlah kenaikan tingkat, Bermuda menjadi negara dengan lonjakan paling pesat (18 tingkat) dan kini di posisi 102. Sementara Lituania menerima predikat tim paling anjlok karena turun hingga 31 tingkat dan berada di urutan 116.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !