Djohar Arifin Tuding KONI Rusak Sepak Bola PON 2012

Reporter : Agus
Guntur PSSI,- Kasus Pengusiran Sekjen Deputi Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Ismail Mukadar, saat laga sepak bola di PON Riau 2012 rupanya berbuntut panjang.

Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, kisruh di PON XVIII adalah kesalahan KONI. "KONI yang merusak PON, bukan PSSI," kata Djohar baru-baru ini. "Kami kecewa terhadap KONI yang terlalu jauh masuk ke dalam

.

" Ditambahkan Djohar, KONI terkesan sengaja merusak nama baik PSSI. Salah satunya dengan tidak menggubris keputusan PSSI dan malah mengakomodasi lembaga yang bukan anggota KONI. Hal ini nampak dari pengusiran wasit PSSI oleh PB PON di 2 lokasi pertandingan yakni Stadion Narasinga, Rengat, dan Stadion Kuantan Singingi.

 "Terbukti, hingga saat ini PP kami belum menerima surat keputusan tugas dari PB PON. Ini seperti sudah sangat sistematis," ujar Djohar. Djohar pun mengaku siap mundur dari keanggotaan KONI. Mendukung pernyataan Djohar, Direktur Legal PSSI Finantha Rudy mengungkapkan kalau ia berencana menuntut KONI yang dinilai melewati batas wewenangnya.

 "KONI tidak dikenal dalam undang-undang yang dikeluarkan di 2005 itu. Yang ada hanya KON (Komite Olahraga nasional). Untuk itu, kami mempertimbangkan keanggotaan kami dalam KONI secara serius," kata Finantha. "Jika ada oknum di KONI yang menyimpang dari kewenangannya, PSSI tidak segan juga menuntut mereka ke pengadilan dengan hukum pidana. Kami akan kumpulkan bukti-bukti dulu.