Polres Bojonegoro Ikuti Pelatihan Hypnosis

Reporter : Tulus

Bojonegoro Guntur,- Puluhan Anggota Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro mengikuti pelatihan Hypnosis agar memahami dan mengerti manfaat Hypnosis dalam bertugas, khususnya dalam hal penyidikan. Meskipun saat ini Penyidik Polres sudah mempunyai ilmu tersendiri dalam melakukan penyidikan.

Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Joes Indra Lana Wira mengatakan, dengan seminar yang diberikan kepada anggota Polres ini diharapkan mampu menambah ilmu meskipun dalam penyelidikan sudah menggunakan ilmu sendiri yang selama ini diterapkan untuk pemeriksaan ataupun penyelidikan. "Ya memang, baru kali ini melakukan pelatihan metode hipnosis untuk penyidikan, tapi bagaimanapun semoga bermanfaat bagi semua," katanya.

Training Coordinator PT Tripatra, Firman Ahadi disela-sela acara mengatakan, jika seminar ini bertujuan agar petugas Kepolisan memahami bagaimana cara mengidentifikasi dalam pengaruh hipnosis, yang dapat mempengaruhi dalam hal yang baik. "Intinya bagaimana menggunakan Hipnosis ini untuk penyidikan," ungkapnya.

Dikatakan, saat ini metode tersebut memang belum akrab karena selama ini hipnosis itu bagi sebagian orang dianggap hal yang negatif, padahal bisa juga digunakan untuk hal-hal positif. "Jangan sampai di Kepolisian salah memahami arti hipnosis, diharapkan nantinya bisa menerapkan dengan baik disamping cara-cara yang sudah dilakukan mereka sebelumnya," tukasnya.

Sementara itu, Edi Surahmat License NLP PT Tripatra menyatakan jika banyak manfaat yang bisa diperoleh nantinya diantaranya bisa mengidentifikasi personal yang terkena pengaruh hipnosis, mengerti apa hipnosis yang sebenarnya dan bisa mengamalkan ilmu kepada masyarakat yang notabene salah mengartikan hipnosis. "Dalam metode ini sama sekali tidak mereplace atau mengganti ilmu dari Kepolisian namun lebih pada menambah wawasan sehingga ada alternatif lain dalam melakukan penyelidikan," pungkasnya.