Headlines News :
Home » » BPBD Siap Drooping Air Bersih,Guna Atasi Kekeringan

BPBD Siap Drooping Air Bersih,Guna Atasi Kekeringan

Written By Unknown on Senin, 10 September 2012 | 1:51:00 AM

Reporter : Agus Setiyadi/Hum
Bojonegoro Guntur,- Berdasarkan informasi dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geo Fisika tahun ini musim kemarau akan lebih panjang jika dibandingkan tahun-tahuan sebelumnya.Berdasarkan pencitraan dari satelit belum ada tanda-tanda adanya awan hujan di wilayah Indonesia. Untuk mengantisipasi kekeringan diwilayah Kabupaten Bojonegoro Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap melakukan Droping air bersih di wilayah-wilayah rawan kekeringan. 


Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sekretaris BPBD MZ Budi Mulyono,MZ Budi Mulyono menjelaskan Kekeringan pada tahun ini akan lebih panjang dari tahun sebelumnya karena berdasarkan informasi dari BMKG bahwa hujan diperkirakan pada pertengan bulan Oktober itupun tidak merata terjadi diseluruh wilayah Indonesia cenderung wilayah-wilayah yang dekat dengan samudera hindia.Oleh karenanya untuk antisipasi kekeringan BPBD melakukan droping air bersih diwilayah –wilayah yang rawan kekeringan. 

Menurut Sekretaris BPBD, permintaan air bersih dari hari-hari terus menunjukkan peningkatan sejak Bulan Agustus sampai dengan September ini. Dijelaskan pada bulan Agustus saja instansinya sudah droping air bersih sebanyak 200 kali untuk 35 desa di 14 Kecamatan yang dilanda kekeringan. Dalam satu hari BPBD menyediakan 5 unit mobil tanki untuk droping air bersih yang melayani hampir 15 desa bahkan jika permintaan banyak maka bisa melayani lebih dari itu.

Sedangkan untuk Bulan September ini jumlah desa yang mengajukan droping air terus meningkat, menurut MZ Budi, sejak tanggal 1 sampai dengan 6 september saja sudah tercatat 60 kali pengiriman air bersih dibeberapa desa yang mengajukan. Jadi pada intinya 5 armada yang disiapkan terus melakukan pemenuhan pasokan air bersih di beberapa desa, satu armada mengangkut air bersih 5.000 liter.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Bagian Humas bahwa dari 27 kecamatan 14 diantaranya masuk dalam daerah rawan kekeringan yakni antara lain Kecamatan Kedungadem, Tambakrejo, Kepohbaru, Balen, temayang, Sukosewu, Sugihwaras, Baureno, Kasiman, Sumberejo, Ngasem, Ngraho dan kecamatan Bubulan. Dan sejak bulan September Kecamatan Bojonegoro yakni Desa Sukorejo juga mengajukan permohonan untuk mendapatkan pasokan air bersih dari BPBD. Selain BPBD distribusi air bersih juga dilaksanakan oleh beberapa pihak antara lain Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial serta beberapa pihak lainnya. (Ag/H)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Head Office : Gg.Koramil No.28 Kapas - Bojonegoro | | (0353) 593 3256 - 081 259 061 188
Periklanan : Nurul Amalin 085 851 878 586
Copyright@ © 2012. Beritaguntur.com - Email: guntur_pusat@yahoo.co.id
Website Resmi Berita Nasional Tabloidguntur.com@ AGUS KUPRIT