Dialog Interaktif Beberkan tentang Kondisi Pemerintahan Desa

Reporter : EKO CAHYONO

Bojonegoro Beritaguntur.com - Kabupaten Bojonegoro melalui kegiatannya Dialog Interaktif setiap hari Jum’at, yang selalu dilakukan di Pendopo Malowopati , sejak awal kepemimpinan Bupati Suyoto dan Wakil Bupati  Setyo Hartono ini tidak pernah sepi dari masyarakat, Jum’at Siang  pukul. 13.30 wib, telah banyak masyarakat yang ingin menyampaikan uneg-unegnya secara langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.

Dijelaskan oleh Kepaa Dinas Kominfo EC. Djumari melalui Kasi Layanan Pelayanan Publik, Bidang Diseminasi  Informasi, Matnur  bahwa pelaksanaan dialog publik yang menjadi andalan penyebaran informasi dan tempat penampungan saran, kritik dan hujatan dari semua lapisan masyarakat Bojonegoro,  yang kurang puas atas pelayanan pegawai Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sarana ini sengaja dibuka dengan upaya mendapatkan aspirasi yang bisa memperbaiki kinerja pemerintah dalam mengambl kebijakan pembangunan.

“ Pada Jum’at (22/2/2013) ini telah dilaksanakan dialog interaktif sebanyak 219 kali, tentunya hasil yang dicapai cukup banyak, upaya ini untuk memperbaiki semua kegiatan SKPD yang bersentuhan langsung oleh masyarakat. Masyarakat memiliki hak suara dalam menentukan pembangunan di wilayah Bojonegoro,” Ungkap Matnur penuh bersemangat.

Pada kegiatan dialog interaktif ini, telah dibeberkan semua pelaksanaan tugas dari BPMPD Kabupaten Bojonegoro, melalui Bidang Pemerintahan Desa, sesuai dengan Perda Nomor 9 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Perda nomor 8 /2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga teknis lainnya. Dengan demikian BPMPD memilki tugas pokok dan fungsinya tentang urusan  pemerintahan desa.

Menurut Nuril Kepala Bidang Pemerintahan Desa, BPMPD Kabupaten Bojonegoro, bahwa pada bulan Maret 2013 akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa di 7 Desa mulai tgl 3-17 Maret 2013, dan bulan Maret juga aka nada pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk 92 Desa, serta adanya kekosongan di jabatan perangkat desa yakni sekretaris desa ada 59, Kepala Urusan sebanyak 421 serta Kepala Dusun ada kekosongan  118. 

“ Mengingat sangat padatnya kegiatan di pemerintahan desa, maka telah diambil langkah-langkah antisipasi pelaksanaannya, telah dilakukan pendataan lokasi rawan dan permasalahan agar bisa berjlan dengan baik,”  Tegasnya singkat.

Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono yang mewakili Bupati Bojonegoro Suyoto yang sedang ada kunjungan kerja ke Singapura, menjelaskan bahwa pertanyaan dari para undangan seputar kerusakan jalan desa di Piyak Kecamatan Kanor, ada informasi SDN II dan IV Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas, minta di Marger, dan Mengenai kerusakan dan kerugian petani atas pertaniannya  akibat hama wereng dan potong leher, sehingga banyak padi yang mati. Dari semua pertanyaan tadi dicatat oleh Setyo Hartono dan langsung  dijawab sendiri.

“ Semua pertanyaan kami jawab dan nampaknya semua bisa menerima dan semua SKPD yang hadir juga langsung merespon usulan masyarakat dan akan menindaklanjuti apa yang telah kami sampaikan kepada masyarakat, sebab dialog interaktif ini juga disiarkan oleh Radio Malowopati FM, jadi selain di pendopo masyarakat bisa mendengarkan di rumah masing-masing,” Terangnya pada Beritaguntur.com.

*** (KUprit)