Tabloidguntur.com -Banjir bandang merendam puluhan rumah di wilayah selatan Bojonegoro,Banjir juga mengakibatkan sebuah jembatan
rusak, serta menggenangi jalan raya Bojonegoro-Nganjuk.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ
Budi Mulyono, mengatakan, jembatan yang rusak diterjang
banjir bandang itu lokasinya di Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, yang
menghubungkan dengan Desa Soko, Kecamatan Temayang.
"Laporan yang kami terima jembatan yang rusak itu tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat," katanya, mengungkapkan.
Sesuai laporan yang diterima, jembatan di Desa Pajeng yang memiliki
tinggi 3 meter, lebar 3,5 meter, pondasinya ambrol sedalam 1 meter,
bersamaan dengan banjir bandang yang terjadi di daerah setempat.
Sementara itu, lanjutnya, puluhan rumah warga di Dusun Sugihan, Desa
Kedungsumber, Kecamatan Temayang, juga terendam air banjir bandang
setinggi 20 centimeter akibat meluapnya kali di desa setempat.
Mengenai jalan raya Bojonegoro-Nganjuk yang terendam air banjir
bandang, Budi mengaku, masih belum bisa menjelaskan secara rinci
panjangnya, hanya dari laporan yang masuk ketinggian airnya sekitar 30
centimeter.
"Jajaran Muspika Kecamatan Temayang saat ini berada di lokasi untuk
melakukan pendataan warga yang menjadi korban banjir di wilayah
setempat," ujarnya.
Ia menjelaskan hujan yang terjadi di wilayah selatan itu terjadi
sejak pukul 17.50 WIB, hingga saat ini hujan masih terjadi di wilayah
setempat, meskipun sudah tidak deras.
"Pemkab berencana meninggikan jalan raya Bojonegoro-Nganjuk di Dusun
Sugihan, Desa Kedungsumber yang selalu terendam air setiap terjadi
banjir bandang," kata Kepala BPBD Bojonegoro Kasiyanto.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !