JOMBANG Beritaguntur.com - Ulah pemilik warung kopi untuk menarik pengunjung bermacam-macam cara.
Polisi menangkap Nyono (55), pemilik warung kopi warga Dusun Sawahan Desa Sumbergondang Kecamatan Kabuh.
Gara-garanya, yang bersangkutan ketahuan menjual minuman kopi tubruk yang dicampur arak putih.
“Kami menemukan sisa barang bukti 100 mililiter miras jenis arak putih. Barang bukti tersebut dicampur dengan kopi. Tersangka akan segera Tersangka akan segera kami ajukan dalam sidang tipiring (tindak pidana ringan),” kata Kasat Sabhara Polres Jombang AKP Hariyono. *** (RY/Kup)
Pertanian
Kabupaten Jombang yang juga di hadiri oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs.
Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika Diwek. Acara ini mengundang
perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada di Wilayah Kecamatan Diwek
sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk. Dalam Kesempatan ini para
petani menyampaikan tentang kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi
di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bupati
Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk membina petani
sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus hasil Panen padi sejumlah
78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari usaha para petani
yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi dan di apreasi oleh
Pemkab Jombang dengan penyaluran serta pengawasan pupuk bersubsidi oleh
Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak bisa mengikuti dan
bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk diganti. Dalam
kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga memperkenalkan
alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak Suparmo dan di
namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan regulator yang
dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang bertekanan untuk
membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus
- See more at:
http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
Sosialisasi
Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Diwek yang bertempat di Balai
Desa Kwaron oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang juga di hadiri
oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs. Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika
Diwek. Acara ini mengundang perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada
di Wilayah Kecamatan Diwek sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk.
Dalam Kesempatan ini para petani menyampaikan tentang kesulitan dalam
memperoleh pupuk bersubsidi di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya
menyampaikan bahwa Bupati Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen
kuat untuk membina petani sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus
hasil Panen padi sejumlah 78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas
dari usaha para petani yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi
dan di apreasi oleh Pemkab Jombang dengan penyaluran serta pengawasan
pupuk bersubsidi oleh Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak
bisa mengikuti dan bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk
diganti. Dalam kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga
memperkenalkan alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak
Suparmo dan di namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan
regulator yang dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang
bertekanan untuk membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus -
See more at:
http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
Sosialisasi
Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Diwek yang bertempat di Balai
Desa Kwaron oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang juga di hadiri
oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs. Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika
Diwek. Acara ini mengundang perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada
di Wilayah Kecamatan Diwek sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk.
Dalam Kesempatan ini para petani menyampaikan tentang kesulitan dalam
memperoleh pupuk bersubsidi di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya
menyampaikan bahwa Bupati Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen
kuat untuk membina petani sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus
hasil Panen padi sejumlah 78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas
dari usaha para petani yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi
dan di apreasi oleh Pemkab Jombang dengan penyaluran serta pengawasan
pupuk bersubsidi oleh Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak
bisa mengikuti dan bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk
diganti. Dalam kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga
memperkenalkan alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak
Suparmo dan di namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan
regulator yang dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang
bertekanan untuk membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus -
See more at:
http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
Sosialisasi
Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Diwek yang bertempat di Balai
Desa Kwaron oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang yang juga di hadiri
oleh Bapak Wabup Jombang, H. Drs. Widjono Soeparno, M.Si bersama Muspika
Diwek. Acara ini mengundang perwakilan Gapoktan dan Poktan yang berada
di Wilayah Kecamatan Diwek sejumlah 130 orang dan Distributor Pupuk.
Dalam Kesempatan ini para petani menyampaikan tentang kesulitan dalam
memperoleh pupuk bersubsidi di lapangan. Wabup Jombang dalam sambutannya
menyampaikan bahwa Bupati Jombang bersama jajarannya mempunyai komitmen
kuat untuk membina petani sehingga tiap tahun Kabupaten Jombang Surplus
hasil Panen padi sejumlah 78.000 ton. Tentu hal ini juga tidak terlepas
dari usaha para petani yang berjuang keras untuk meningkatkan produksi
dan di apreasi oleh Pemkab Jombang dengan penyaluran serta pengawasan
pupuk bersubsidi oleh Dinas terkait, sehingga apabila distributor tidak
bisa mengikuti dan bertindak sembrono maka distributor diusulkan untuk
diganti. Dalam kesempatan ini dinas Pertanian kabupaten Jombang juga
memperkenalkan alat pembasmi hama tikus yang ditemukan oleh Bapak
Suparmo dan di namakan "Josmo". Alat ini menggunakan elpiji dan
regulator yang dimodifikasi sehingga bisa menghasilkan api yang
bertekanan untuk membakar belerang yang ditaruh dimulut lubang tikus -
See more at:
http://www.jombangkab.go.id/index.php/web/entry/sosialisasi-penyaluran-pupuk-bersubsidi-di-kecamatan-diwek.html#sthash.IA5TjLvb.dpuf
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !