FOTO : AGUS SETIYADI |
Reporter :
KUSAERI
TUBAN Tabloidguntur.com -Toak, selama ini dikenal sebagai minuman khas dari Kabupaten Tuban,
Jawa Timur. Selain dikenal sebagai minuman yang bisa memabukkan
peminumnya, kini toak bisa di manfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.
Hasil percobaan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tuban, meski
belum mencapai hasil memuaskan, namun temuan itu cukup bermanfaat
sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tuban, menyatakan saat ini, timnya sedang melakukan penelitian
akhir tentang bahan bakar alternatif berbahan baku toak. Hasil
fermentasi sari bunga pohon siwalan ini, ternyata mampu m enghasilkan
bahan ethanol bermutu tinggi.
Agar menghasilkan cairan ethanol yang bermutu tinggi harus
menggunakan toak basi atau toak yang difermentasi mengunakan ragi. Lalu,
toak yang telah disimpan di tempat tertutup selama tujuh hari disuling
melalui pemanasan. Pemanasan toak ini di lakukan h ingga mendidih.
Hasil penguapan toak basi ini disalurkan melalui pipa yang di rendam
ke dalam air dingin. Pendinginan disebut sebagai proses penyulingan
menghasilkan ethanol yang dipakai sebagai bahan bakar alternatif
pengganti minyak tanah.Kandungan ethanol dalam olahan toak ini cukup tinggi hingga mencapai
90 persen. Ethanol ini kemudian diuji kualitasnya dengan cara
membakarnya.
Hasilnya cukup luar biasa, ethanol yang di bakar mampu
menghasilkan api dengan menyala biru dengan jangka wakt u yang lama,
katanya.Penelitian dan percobaan bahan bakar dari toak ini dilakukan sebanyak
lima kali dalam kurun waktu selama satu bulan terakhir.
Namun hasilnya
masih perlu diuji untuk mencapai biaya produksi yang efisien untuk
diproduksi oleh masyarakat. Meski telah berhasi l masih terus dilakukan
pengembangan atas penemuan itu. Rencananya akan dilakukan penelitian dan
percobaan penggunaan tenaga surya atau tenaga angin sebagai bahan
pemanas tungku dalam proses penyulingan toak menjadi ethanol.
Menurut dia rutinitas memanjat pohon siwalan merupakan aktifitas yang
tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Tuban. Dari pohon siwalan ini
tidak hanya bisa dimanfaatkan buahnya, sebagai bahan dawet atau dibuat
legen siwalan. Sari bunga dari pohon ini yang biasa di sebut toak juga
dapat dikonsumsi sebagai minuman layaknya minuman keras karena bisa
memabukkan. Kini ditemukan toak bisa jadi bahan bakar cukup
membanggakan, katanya. [Kuprit]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !