Tabloidguntur.com -Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro belum mengumumkan secara
resmi hasil perhitungan suara pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada)
Bojonegoro, namun sejumlah lembaga survey sudah memastikan pasangan
Suyoto – Setyo Hartono yang menang.Seperti perhitungan suara secara cepat (quick count) yang dilakukan
Gerinda.
Sesuai hasil akhir real count, pasangan incumbent dengan nomor
urut satu memperoleh 316.196 suara atau 44.35 persen dari 721.912 surat
suara yang sah.Sementara perolehan suara terbanyak kedua adalah pasangan calon Moh.
Choiri-Untung Basuki (ChoirUn) dengan nomor urut tiga yaitu 222.706
suara atau 31.24 persen, pasangan Thalah –Budiyanto mendapatkan 106.153
suara atau 14.89 persen.
Kemudian diurutan ketiga perolehan suara terbanyak yakni
Andomeda-Sigit Budi (DaDi) dengan nomor urut lima mendapakan 47.601
suara atau 6,68 persen dan diurutan buncit ditempati Sarief
Usman-Syamsiah (Sa-Sa) dengan perolehan 20.256 suara atau 2.84 persen.
“Kita sudah bisa memastikan To-To unggul. Penghitungan ini sudah akurat,” kata Sekretaris DPC Gerinda, Anam Warsito.
Dalam pemilukada tahun ini, To-To menang di 22 kecamatan. Bahkan,
disejumlah desa sekitar pemboran migas Blok Cepu To-To memperoleh suara
terbanyak. Dari enam desa di Kecamatan Gayam yang masuk ring 1 lapangan
minyak Banyuurip, pasangan nomor urut satu itu unggul di empat desa.
Yakni Desa Mojodelik, Brabowan, Bonorejo, dan Begadon.
Sedangkan di Desa Gayam dan Ringin Tunggal, perolehan suara To-To
kalah dengan Choiri – Untung Basuki (Choirun). Dari hasil rekapitulasi
sementara yang dilakukan kelompok panitia pemungutan suara (KPPS)
Kecamatan Ngasem, di Desa Gayam, Choirun dengan nomor urut tiga
memperoleh 1354 suara, To-To memperoleh 946 suara, pasangan Thalhah –
Budiyanto dengan nomor urut dua mendapat 262 suara, pasangan Andromeda
Qomariyah – Sigit Ismu Hariyanto (Da-Di) dengan nomor urut lima mendapat
283 suara dan pasangan Sarif Usman – Syamsiah Rahim (Sa-Sa) dengan
nomor urut empat memperoleh 158 suara. Sedangan total surat suara tidak
sah sebanyak 159 lembar.
Di Desa Mojodelik, To-To memperoleh 915 suara, Thalhah – Budiyanto
360 suara, Choirun 642 suara, Sa-Sa 83 suara dan Da-Di 58 suara. Untuk
surat suara tidak sah sebanyak 54. Di Desa Bonorejo, To-To memperoleh 1.
382 suara, Thalhah – Budiyanto 113 suara, Choirun 331 suara, Sa-Sa 83
suara, dan Da-Di 61 suara. Untuk surat suara tidak sah sebanyak 56
surat.
Sementara di Desa Begadon, To-To memperoleh 323 suara, Thalhah –
Budiyanto 219 suara, Choirun sebanyak 178 suara, Sa-Sa 26 suara dan
Da-Di 55 suara. Sedangkan total surat suara tidak sah sebanyak 36.Di Desa Ringintunggal, To-To mendapatkan 169 suara, Thalhah-Budiyanto
97 suara, Choirun 248 suara, Sa-Sa 17 suara, dan Da-Di 28 suara.Untuk
jumlah surat suara tidak sah sebanyak 13 surat.
Sedangkan di Desa Brabowan, To-To memperoleh 343 suara, Thalhah –
Budiyanto 110 suara, Choirun 194 suara, Sa-Sa 32 suara dan Da-Di 38
suara. Total surat suara tidak sah 18 surat.Rekapitulasi penghitungan suara di enam desa di Kecamatan Gayam ini
dilakukan KPPS Kecamatan Ngasem. Sebab penetapan tapan pemilihan umum
kepala daerah (Pemilukada) Bojonegoro itu lebih dulu dilakukan sebelum
penetapan Kecamatan Gayam.[Kup/Dw]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !