TUBAN Tabloidguntur.com -Wakil Gubernur Jawa
Timur, Drs. Saifullah Yusuf atau biasa dipanggil Gus Ipul menutup secara
resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-89 tahun 2012 di lapangan
Desa Sokosari Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Program TNI manunggal
dengan rakyat ini, merupakan komitmen moral TNI dan pemerintah yang
diabdikan kepada rakyat dalam upaya membantu percepatan pembangunan guna
meningkatkan kesejahteraan khususnya masyarakat pedesaan.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Husein, M.Si, Sekretaris
Daerah (Sekda) Kab. Tuban Drs. Herry Sisworo, MH., Kodam V Brawijaya,
Danrem 082 Kolonel Inf Agus Yuniarso, Komandan kodim 0811 Tuban Letkol
Primadi Saiful Sulun, S.Sos berserta Perwakilan Forpimda Kabupaten Tuban
dengan peserta Upacara jajaran TNI, Polri, Hansip, PNS, dan Siswa-siswi
SMP dan SMA.
Gus Ipul dalam
sambutannya mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan TMMD selalu melibatkan
unsur TNI, Departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen beserta
masyarakat dengan sasaran dari program ini diprioritaskan pada
pembenahan infrastruktur sesuai kebutuhan masyarakat di daerah sasaran.
Sementara Pembangunan yang bersifat nonfisik lebih diarahkan pada
tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat di wilayah dalam
meningkatkan kualitas hidupnya yang lebih baik, lebih maju, lebih
sejahtera dan lebih mandiri.
TMMD yang pada tahun
ini difokuskan di Desa Wonosari dan Desa Tluwe Kecamatan Soko Kabupaten
Tuban memiliki sarana fisik yang perlu diperbaiki yaitu pengaspalan
jalan sepanjang 1.275 meter, pembuatan jembatan dengan ukuran lebar 3
meter dan panjang 4 meter.
Pembuatan plengsengan tepi jalan/tebing
sepanjang 300 meter, rehabilitasi 10 rumah penduduk, pembuatan 2 unit
MCK, perbaikan sarana ibadah, pembuatan bak air dan pipanisasi serta
fasilitas lainnya. TMMD ke-89 ini diselesaikan selama 21 hari dengan
personel yang diturunkan berasal dari Korem, Kodim, Polres Tuban Pemkab
dan ormas-ormas di Tuban.
Seperti sambutan Wakil
Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Wadan
Kobangdikal) Brigjen TNI (Mar) Sturman Panjaitan dalam Pembukaan TMMD
beberapa saat yang lalu.
TMMD
merupakan program berkesinambungan yang disusun dengan sistem Bottom up
Planing yaitu di awali dari musyawarah di tingkat desa, kecamatan,
kabupaten hingga tingkat propinsi dengan melibatkan berbagai instansi
dan komponen masyarakat, selanjutnya di tetapkan menjadi program TMMD.
Oleh karena itu, peranan dan sinergitas antar stakeholder, baik
kementerian, lembaga pemerintah non departemen, pemerintah daerah, BUMN
maupun swasta serta partisipasi aktif masyarakat menjadi penentu
keberhasilan TMMD. [ISW]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !