Headlines News :
Home » » Madin Warisan Para Kiai

Madin Warisan Para Kiai

Written By Unknown on Rabu, 31 Oktober 2012 | 9:03:00 AM

Reporter : Slamet

LAMONGAN Tabloidguntur.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, menghadiri kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Ustadz Madrasah se Kelompok Kerja Madrasah Diniyah (KKMD) Lamongan di Gedung Ikataan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).Di kesempatan itu dia menegaskan peran madrasah diniyah (madin) sebagai warisan para kiai terdahulu tidak bisa dianaktirikan dari kebijakan pendidikan nasional.

“Karena pentingnya peran madin ini bagi dunia pendidikan, bersama Gubernur Jatim Pakde Karwo, ada kebijakan untuk memberikan bantuan semacam Bosda, “ ujarnya. 

Terkait Program itu, Gus Ipul juga berharap bisa ada sharing pendanaan dari Pemkab Lamongan. Program ini oleh pemprov jatim sendiri dilakukan melalui kegiatan Badan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS).

Madin, menurut Gus Ipul, adalah hasil adopsi pembelajaran yang diterima oleh kiai-kiai terdahulu saat di timur tengah. Yakni sebagai metode agar agama bisa diterima masyarakat dan generasi baru muslim dengan tetap mempertimbangkan kearifan local Indonesia.

 “Kegiatan pembelajaran di madin adalah bagian dari strategi dakwah para kiai terdahulu, “ kata dia.

Karena itu, lanjutnya, ada kebijakan dari Pemprov Jatim untuk memberikan banuan operasioanal bagi madin dengan sejumlah perbaikan pengelolaannya. Yakni agar nilai-nilai lama tetap dipertahankan, namun nilai-nilai baru yang baik dalam Iptek agar juga diserap.

Fadeli juga menyebut peran yang tidak kecil dari madin. Lewat caranya sendiri, para guru madin memberi keseimbangan dalam pendidikan di Lamongan. Yakni melalui pembelajaran di bidang agama.Data dari Kementerian Agama (Kemenag) di Lamongan, bantuan BPPDGS di Lamongan diberikan senilai total Rp 10.844.700.000.

Yakni diberikan pada 769 lembaga pendidikan Madin Ula (setingkat SD) dari sejumlah 924 lembaga yang ada. Dengan jumlah santri yang menerima sebanyak 50.833 orang dan guru penerima sebanyak 1.439 orang.

Kemudian untuk lembaga Madin Wustho, diberikan kepada 200 lembaga dari sejumlah 265 lembaga yang ada. Bantuan ini diberikan kepada 12.503 santri Madin Wustho dan 371 guru. Untuk santri Ula, program ini diberikan Rp 15 ribu/orang/bulan. Santri Wustho menerima Rp 25 ribu/orang/bulan dan untuk guru semua jenjang menerima Rp 300 ribu/orang/bulan. 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Head Office : Gg.Koramil No.28 Kapas - Bojonegoro | | (0353) 593 3256 - 081 259 061 188
Periklanan : Nurul Amalin 085 851 878 586
Copyright@ © 2012. Beritaguntur.com - Email: guntur_pusat@yahoo.co.id
Website Resmi Berita Nasional Tabloidguntur.com@ AGUS KUPRIT