Reporter :
Issa
Bojonegoro Beritaguntur.com - Masih dalam rangkaian prosesi pelantikan hari ini seusai pelantikan
Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur Jawa Timur Drs. H. Sokarwo acara
dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro oleh Ketua TP PKK Hj.
Nina Soekarwo.
Pelantikan yang berlangsung di Ruang Angling Dharma
Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Rabu Siang (13/3/2013) dihadiri
oleh Bupati Bojonegoro H. Suyoto dan pimpinan gerakan organisasi wanita,
pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Acara pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan pelantikan
Ketua TP PKK dan Dekranasda Bojonegoro. Pejabat yang dilantik dalam
kesempatan ini adalah Hj. Mahfudhoh Suyoto Msi sebagai Ketua TP PKK dan
Ketua Dekranasda serta Hj. Siti Asminarti Setyo Hartono MM sebagai Wakil
Ketua TP PKK dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro.
Hj. Nina Soekarwo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Jawa Timur
dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat pelaksanaan Pilkada di
Kabupaten Bojonegoro telah berjalan lancar. Dalam kesempatan ini Hj.
Nina Soekarwo menyampaikan untuk kinerja lima tahun lalu dalam
menggerakkan PKK di Kabupaten Bojonegoro.
Beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK dan segenap
pengurus TP PKK Kabupaten agar memperhatikan beberapa hal demi kemajuan
PKK di Kabupaten Bojonegoro.
Yang pertama adalah gerakan PKK dulu ada Kepmendagri terdahulu sudah
dianggap tidak sesuai dengan kondisi sekarang, sehingga kini beracuan
pada Kepmendagri Nomor 1 tahun 2012 yang mengamanatkan beberapa hal
antara lain Bupati atau walikota yang mengurusi bidang pemberdayaan
masyarakat melalui 10 program Pokok PKK.
Pendanaan pemberdayaan
masyarakat melalui PKK bersumber dari APBN, APBD dan APBDes dan sumber
lain yang sah dan tidak mengikat. Jika terdahulu harus melalui SKPD maka
sekarang bisa berdiri sendiri. Kemudian Tim Penggerak PKK dapat
bekerjsama dengan bentuk kemitraan sosial dengan lembaga kemasyarakat
lainnya dan lembaga sosial yang ada. Selanjutnya TP PKK Propinsi
melakukan pembinaan teknis melalui gerakan PKK dari TP PKK
Kabupaten/Kota.
TP PKK Kabupaten/Kota melakukan pembinaan teknis pemberdayaan
masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Selain itu struktur hirarkhis
kini semakin jelas dimana Ketua TP PKK adalah istri Bupati atau Walikota
dan Wakil Ketua TP PKK adalah istri wakil Bupati/wali kota. Untuk
program kerja tentunya mengikuti pada arahan dan aturan pemerintah
pusat, propinsi.
Hanya saja untuk program ini fleksebel mengikuti
kondisi riil dilapangan tentunya menyesuaikan dengan program dan kondisi
masyarakat setempat. Ditambahkan, kontribusi Dekranasda dari sektor
UMKN dalam hal ini PDRB mencapai 54,34 persen. Potensi UMKM ini untuk
senantiasa dikembangkan karena memberikan dukungan yang maksimal di
sektor pertumbuhan ekonomi.
Dalam kesempatan ini Nina Soekarwo mengharapkan agar Dekranasda di
Kabupaten Bojonegoro untuk memaksimalkan sektor UMKM ini karena sektor
ini menunjukkan pertumbuhan yang positif di Kabupaten Bojonegoro.
Bagi
pengusaha yang masih belum mempunyai modal bisa mengajukan kredit baik
di Perbankan maupun Dinas Koperasi dengan bunga yang ralatif mudah. Tiga
hal penting yang harus diperhatikan adalah Peningkatan keunggulan
kompetitif, kualiatas SDM dan bertumpu pada kekuatan potensi lokal
didaerah.
Diakhir sambutannya Ketua TP PKK Propinsi menekankan agar mutu dan
kualitas pola asuh orang tua untuk diperhatikan melalui kegiatan Taman
Posyandu.
Harus diingat bahwa anak-anak adalah masa depan kita, dengan
Taman Posyandu kebutuhan esensial anak akan terpenuhi mulai dari usia 0 –
6 tahun. Mewujudkan generasi yang unggul menjadi tanggungjawab kita
mulai dari gizi, pendidikan, kesehatan dan perlindungan terhadap
anak-anak.
*** (Is/Kup)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !