Sabtu 13 Oktober 2012
Reporter :
Intan IFC
Tabloidguntur.com -Korupsi sudah meraja dikalangan pemerintah maupun DPRD yang sebagai
pengawas, sehingga KPK ( komisi pembrantasan korupsi) perlu bantuan
stakholder dalam pengawasan ekternal. Indonesia Fight Corruption yang
selalu berkerjasama dengan KPK baik dalam program Pendidikan Anti
Korupsi dan Kampanye Anti Korupsi.
Indonesia Fight Corruption juga
selalu mengkampanyekan agar pemerintah dan pengawasan DPRD dapat
mewudjudkan Good Governance dan Clean Goverment.
Bekasi seribu bermasalah sehingga sampai saat ini pun meninggalkan
masalah dan kasus- kasus besar seperi Grativikasi Fee 2 % yang diduga
26 Banggar terlibat di dalamnya.
Uang 4 Miliyar lebih untuk penyuapan
anggota DPRD Kota Bekasi dari Mantan Walikota Bekasi Mohtar Muhammad
sampai sekarang belum tuntas kasunya yang ditanggani KPK. KPK sudah
merekonstruksi kasus penyuapan terhadap DPRD Kota Bekasi untuk
melicinkan APBD 2010 agar di setujui dan rekonstruksi ini di Villa 200.
Menurut Koordinator Indonesia Fight Corruption Abysurya Simatupang " Kasus ini sudah lama tahun 2010 dan sudah direkonstruksi 2011 oleh KPK di Villa 200, dalam rekonstruksi ada uang 4 Miliyar lebih yang diduga diberikan kepada Anggota DPRD Kota Bekasi tahun 2010 dan didugaa Andi Zabidi pun terlibat dalam penerimaan Grativikasi.
Menurut Koordinator Indonesia Fight Corruption Abysurya Simatupang " Kasus ini sudah lama tahun 2010 dan sudah direkonstruksi 2011 oleh KPK di Villa 200, dalam rekonstruksi ada uang 4 Miliyar lebih yang diduga diberikan kepada Anggota DPRD Kota Bekasi tahun 2010 dan didugaa Andi Zabidi pun terlibat dalam penerimaan Grativikasi.
Disini ada kejanggalan
yang mana Mantan Walikota Bekasi dikenakan salah satu pasalnya
penyuapan terhadap anggota DPRD Kota Bekasi yang sudah di vonis bersalah
tetapi penerima uang 4 Miliyar belum di tuntaskan KPK, dan kami IFC
akan desak KPK agar 26 Banggar dan nama- nama yang sudah direkonstruksi
KPK segera di tangkap ujarnya"
Indonesia Fight Corruption telah memberikan tambahan data ke bagian pelaporan KPK yang ditembuskan Penyidik KPK pada tanggal 24-09-2012 saat itu yang menerima laporan Rani Arbagustina bagian pelaporan KPK. IFC juga berharap agar KPK dapat menyelesaikan kasus penyuapan ini segara di selesaikan sebelum pilkada Kota bekasi. [Intan IFC]
Indonesia Fight Corruption telah memberikan tambahan data ke bagian pelaporan KPK yang ditembuskan Penyidik KPK pada tanggal 24-09-2012 saat itu yang menerima laporan Rani Arbagustina bagian pelaporan KPK. IFC juga berharap agar KPK dapat menyelesaikan kasus penyuapan ini segara di selesaikan sebelum pilkada Kota bekasi. [Intan IFC]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !