Sabtu 13 Oktober 2012
Reporter :
Slamet
Tabloidguntur.com -Sekitar 400 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (13/10)
mengunjungi Desa Balun Kecamatan Turi/Lamongan dalam rangka kegiatan Study
Excursie (SE). Sebelum mengunjungi desa yang sering disebut sebagai Kampung
Pancasila karena keunikannya ini, rombongan mahasiswa yang diterima Bupati
Fadeli dan Sekkab Yuhronur Efendi di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Peserta SE Unair yang dipimpin Ketua Panitia Mohammad Adib dan
Direktur Kemahasiswaan Unair Koko Srimulyo tersebut adalah mahasiswa dari
berbagai fakultas yang sedang menempuh mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganeraan (PPKn).
“Tujuan dari kegiatan SE di Lamongan ini adalah untuk
Memberikan pengalaman riil kepada mahasiswa tentang kehidupan masyarakat
Bhinneka di lokasi kegiatan. Juga untuk membentuk karakter mahasiswa sebagai
insan yang bermoralitas bhinneka yang terbuka dan toleran “ ungkap Mohammad
Adib.
Sementara Koko Srimulyo dalam sambutannya menyebut ada tiga persoalan besar
Kebhinnekaan yang jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah.
Yakni kesombongan masing-masing etnis, suku bangsa atau agama. Kemduian
mengambil sesuatu yang bukan hanya serta sikap iri antara satu suku, etnis,
agama dengan yang lainnya.
Rombongan SE Unair dijadwalkan berada di Lamongan selama dua hari.
Selain di Desa Balun, mereka juga akan mengunjungi Ponpes Sunan Drajat terkait
tema serupa. Di sana, rombongan direncanakan diterima pengasuh Ponpes Sunan
Drajat, KH Abdul Ghofur.
Di Desa Balun saat ini terdapat 3.780 pemeluk Agama Islam, warga yang
beragama Kristen sebanyak 688 orang dan 282 beragama Hindu. Meski terdiri dari
tiga agama, toleransi antar warganya sangat tinggi. Bahkan tempat ibadahnyapun
tidak berjauhan.
Masyarakat Islam di Balun memiliki Masjid Miftahul Huda yang berada satu
lokasi dengan Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatush Shibyan. Tidak jauh dari masjid
terdapat Pura Sweta Maha Suci, tempat pemeluk Hindu beribadah. Masih di sekitar
area yang sama, berdiri dengan harmonis Gereja Kristen Jawi Wetan. [Slm]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !