Krisis Air di Kabupaten Bojonegoro Makin Meluas

Jum'at 27 September 2012 

Reporter : Agus Setiyadi/Nur Hadi

Bojonegoro Guntur, - Krisis air bersih di Kabupaten Bojonegoro semakin meluas. Kini, sedikitnya ada 12 kecamatan yang dilanda kekeringan.Sebelumnya 10 Kecamatan di Bojonegoro yang di landa krisis air bersih, kini menjadi 12 kecamatan setelah menyusul 2 kecamatan, yakni Kecamatan Kedewan dan Ngraho. 

"Kecamatan Kedewan berada di daerah perbukitan tandus, sementara Ngraho berada di dekat Sungai Bengawan Solo," kata Dwi Hartiningsih, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Pemkab Bojonegoro.


Sementara, penyaluran air bersih kepada warga masih terus berlangsung. Penyaluran air bersih saat ini dilakukan di daerah timur Bojonegoro, seperti di Desa Sugihwaras dan Balungcabe, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Penyaluran air bersih kepada warga dilakukan secara bergilir. Sedikitnya ada lima truk tangki dengan muatan 5000 liter untuk penyaluran air bersih. Air bersih yang diberikan dari air PDAM yang kondisinya siap minum.

Seperti diketahui Wilayah kecamatan lain yang dilanda kekeringan yaitu Bubulan, Kedungadem, Sugihwaras, Ngasem, Temayang, Kepohbaru, Sukosewu, Kasiman, Tambakrejo, dan Purwosari. Sedikitnya ada 4.900 kepala keluarga (KK) di 30 desa yang mengalami krisis air bersih. [Ag/Hd]