Reporter : AJB_
Bojonegoro,BeritaGuntur.com. Anggaran pendapatan belanja Negara Perubahan (APBNP) yang di alokasikan untuk rehap gedung sekolah daesar, taahap 3 pada ahir tahun 2012 dan awal tahun 2013 diduga tidak sesuai dengan harapan pemerintah pusat, sebab dalam pengerjaan, swakelola diharapkan mutu serta kwalitas bangunan. dapat dipertanggung jawabkan. Sebab dikerjakan sendiri oleh komite,
namun lain halnya yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 1 Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro ini, anggaran sebesar 207 juta, hanya untuk tmbal sulam, seperi tembok dinding merupakan bangunan lama yang hanya di poles lagi yang kemudian di tutup dengan keraik di bagian depan, juga tiang gedung yang sekiranya diganti baru juga hanya di cangkok,kayu kayu yang dipergunakan mayoritas kayu lama,
Dalam pantauan sejumlah LSM dan media hanya atap dan plafon yang terlihat baru, di SDN 1 Tlogohaji Kec.Sumberrejo Bojonegoro ini, diduga dalam pengerjaan rehap yang dianggarkan dari APBN-P itu asal asalan dan kong kalikong antara kepala sekolah pihak pelaksana (suhadak) yang merupakan guru di lembaga pendidikan tersebut.
Dalam hitungan kasar Untuk meraup keuntungan dari pengerjaan gedung sekolah itu, di perkirakan sekitar 100juta dana yang di simpangkan dari anggaran APBNP 3 di SDN 1 Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro, Kurangnya pengawasan yang maksimal dari Dinas Pendidikan setempat mencerminkan masih rendahnya kenerja birokrokrasi di lingkungan pendidikan kabupaten Bojonegoro,.bersambung..
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !