Reporter :
AGUS SETIYADI
Bojonegoro Beritaguntur.com -Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten
Bojonegoro, terus berupaya memberikan sosialisasi tentang apa itu GenRe
ke masyarakat dengan berbagai pola.
Rabu Siang (20/3/2013) Kantor BPPKB
Kabupaten Bojonegoro yang terletak di Jl. Untung Suropati atau dulu
bekas Mess Persibo, suasanya agak beda. Terkesan ramai dan banyak
pegawai yang terlihat sibuk melakukan persiapan. Tim Penilai lomba
PIK-Remaja dari Propinsi Jawa Timur, telah datang untuk melakukan
penilaian terhadap PIK-Remaja RTCI OKE Desa Pejambon Kecamatan
Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.

“ Program GenRe ini
dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan layanan informasi
dan Konseling kesehatan reproduksi serta perencanaan kehidupan
berkeluarga,” Jelasnya kepada Beritaguntur.com saat mendampingi tim
penilaian lomba PIK-Remaja di Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo.
Masih menurut Anik Yuliarsih, bahwa implementasi nyata dari program
GenRe adalah terbentuknya pusat Informasi dan Konseling (PIK)
Remaja/Mahasiswa dan Bina Keluarga Remaja (BKR). Desa Pejambon bisa di
jadikan Desa percontohan dalam melaksanakan PIK-Remaja di seluruh
Desa/Kelurahan di Bojonegoro, “ sebenarnya bila kita sebagai orang tua
mendengar ada anak remaja yang tersandung masalah yang ada kaitannya
dengan Seksbebas,Narkotika dan HIV/AIDS.
Tentu sangat prihatin, maka
sebagai pelindung atau tameng remaja maka perlu dilakukan pencegahan
dini melalui kegiatan PIK-Remaja/Mahasiswa,” Tegasnya
Sementara itu, Kades Pejambon Hj. Niswatin mengungkapkan bahwa
remaja-remaja di Desanya memang telah merasakan manfaatnya mengikuti
PIK-Remaja, sebab dengan bekal ilmu yang didapat dari informasi tentang
akibat yang akan ditimbulkan banyak negatifnya, maka setiap tahun
bertambah remaja yang terkabung di PIK-Remaja RTCI-OKE.
“ Pemerintahan Desa akan terus mendukung semua kegiatan remaja yang
positif, dan juga jangan lupa para orang tua juga diberikan kesadaran
akan dampak yang ditimbulkan dari Narkoba, Perkawinan muda dan HIV/AIDS,
dengan masuk dikegiatan BKR, maka akan bias seimbang informasinya,
sebab anak dan orang tua sama-sama sadar dan mengerti, bahkan dirumah
bias berdiskusi dengan keluarga itu sendiri,” Terangnya pada Beritaguntur.com. *** (Ags/Kup)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !