Tuban Tabloidguntur.com - Mangrove
Centre kembali mendapat kunjungan kehormatan. Pada hari rabu tanggal 30
Januari 2013 giliran Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu
(SIKIB) mengunjungi kawasan pusat konservasi lingkungan ini. Bersama
Ketua TIM Penggerak PKK Kabupaten Tuban, Hj. Qodiriyah Fathul Huda
beserta anggota kunjungan kali ini bertujuan untuk melihat bagaimana
metode pelestarian alam yang dilakukan penerima penghargaan Kalpataru
dari Presiden RI ini. Selain itu, kunjungan ini juga sebagai bentuk
kampanye untuk mengajak masyarakat melindungi dan menjaga kelestarian
pantai dan alam.
SIKIB
termasuk dalam Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara yang juga berisi
beberapa Organisasi Wanita seperti Kowani, Mohi, Bhayangkari, Dharma
Pertiwi dan Dharmawanita Persatuan yang juga hadir untuk Pencanangan
Gerakan Indonesia Bersih. Anggota SIKIB yang hadir dalam
kegiatan ini adalah Silvy Agung Laksono, istri Agung Laksono (Menteri
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat).
Mieke Suswono, istri Suswono
(Menteri Pertanian). Yuliana Kambuaya, istri Balthasar Kambuaya (
Menteri Lingkungan Hidup). Umi Rusman, istri Rusman Heriawan (Wakil
Mentri Pertanian). Nafsiah Dahlan, istri Dahlan Iskhan, Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN). Dan Erna Witoelar, Istri Rachmad Witoelar
(mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, yang sekarang menjabat menjadi
Ketua Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI).
Pengelola
Mangrove Centre, Ali Mansyur menegaskan bahwa pihaknya melakukan
pelestarian alam ini berawal dari diri sendiri. Yang dilakukan dengan
dana pribadi. Dan hasinya mendapat tanggapan baik dari berbagai
kalangan. Semua pembibitan di lakukan sendiri. Saat ini sudah 5.600 Ha
lahan yang di tanami. Menurut buku tamu yang ada, sudah ratusan ribu
orang mengunjungi kawasan ini dengan tujuan untuk belajar tentang
konservasi alam. Pak Mansyur menambahkan merasa sangat bangga dan terima
kasih atas dukungan Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Jajaran Pemkab
Tuban terhadap keberlangsungan Mangroove Centre selama ini.
Ibu
Erna Witoelar, Istri Rachmad Witoelar (mantan Menteri Negara Lingkungan
Hidup) yang juga pemerhati lingkungan menghimbau agar Pemkab Tuban dan masyarakat
secara luas turut membantu upaya kelestarian ini. Karena hasilnya,
dengan melestarian alam akan lebih berlipat ganda. Dibandingkan merusak
alam karena alasan keuntungan sesaat. Bu Erna juga mengingatkan bahwa,
status tanah atau hak kelola harus diperjelas, Pemkab juga di harapkan
mampu mengkombinasikan konservasi dengan pemberdayaan masyarakat.
Senada
diungkapkan Ketua SIKIB, ibu Silvy Agung Laksono, bahwa SIKIB akan
terus memantau perkembangan Mangrrove Centre dengan cara selalu
berkoordinasi dengan pengelola dan Pemkab. Para Ibu SIKIB
sepakat memberikan Jempol sebagai tanda penghargaan kepada pengelola,
ketika Pemerintah Pusat menganggarkan anggaran yang besar untuk
penyelamatan alam, ternyata di luar dugaan atas prakarsa masyarakat
seperti pak Ali Mansyur, dengan biaya yang minim bisa memberikan hasil
maksimal pada konservasi alam.
Kegiatan
Rombongan SIKIB juga berkesempatan mengunjungi Toko Batik Gedog khas
Tuban di Batik H. Sholeh dan Radika di Jl. Letda Sutjipto Tuban. Dalam
rangkaian GIB pada hari kamis tanggal 31 Januari 2013 ibu SIKIB akan
melaksanakan penanaman pohon dan penyerahan bantuan Mobil Hijau kepada
Ketua TPPKK Kabupaten Tuban di Desa Mliwang Kecamatan Kerek dan
peresmian Bank Sampah di Sendanghardjo Tuban. KDG.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !