Reporter :
Slamet
Lamongan Tabloidguntur.com - Bupati Lamongan Fadeli dipastikan meraih penghargaan Indonesia Green
Region Award (IGRA), Selasa (11/12) di Balai Kartini, Jakarta. Ajang
yang diadakan Kantor Berita Radio KBR68H dan Majalah SWA ini diberikan
sebagai bentuk penghargaan kepada kabupaten/kota yang punya kepedulian
atas keberlangsungan lingkungan hidup secara terencana dan massif.
Sukses Lamongan meraih IGRA ini berarti menggenapkan predikat Kota
Soto ini sebagai kota peduli lingkungan. Karena Lamongan sebelumnya
telah sukses meraih Adipura enam kali berturut-turut dari Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono. Belum lagi Program Lamongan Green and Clean
yang sukses meningkatkan partisipasi warganya dalam pelestarian
lingkungan.
“Penghargaan IGRA ini selayaknya menjadi milik seluruh komponen
masyarakat Lamongan dan semua pihak yang peduli dengan lingkungan. Insya
Allah, tanpa keterlibatan masyarakat dalam keberlangsungan lingkungan
hidup, mustahil Lamongan bisa berprestasi nasional di ajang IGRA ini, “
kata Bupati Fadeli seusai menerima penghargaan tersebut.
Ditambahkan oleh Kabag Humas dan Infokom Mohammad
Zamroni, kesuksesan Lamongan meraih IGRA tidak bisa dilepaskan
leadership dari Bupati Lamongan yang terus mendorong program pro
lingkungan.
“Lamongan kini terus membangun dan berkembang. Namun Bapak
Bupati selalu menekankan agar Berbeda dengan penghargaan lainnya, proses seleksi daerah
kabupaten dan kotamadya yang mengikuti ajang ini sangat ketat.
Penilaian bagi kabupaten/kota yang paling peduli lingkungan hidup ini
dilakukan menggunakan metode Delphi. Yakni metode penilaian yang
dilakukan oleh tim panelist dengan anggota sejumlah ahli yang concern
pada persoalan lingkungan hidup dengan berbagai latar belakang yang
berjumlah 15 orang.
Diantaranya adalah Berry Nahdian Farqon (Direktur
Eksekutif WALHI), Darwina Widjajanti (Direktur Eksekutif LEAD
Indonesia), Prof. Tjandra Setiadi (Professor in Bioprocess Engineering
ITB), dan Prof. Tommy Firman (Profesor Planologi ITB). Juri lainnya
adalah Toriq Hadad, (Corporate Chief Editor PT Tempo Inti Media Tbk.),
Heru Waluyo (Kementerian Lingkungan Hidup), dan Palgunadi Tatit
Setyawan, (Pengelola Jaya Ancol).
Hanya ada lima kabupaten di Indonesia yang meraih
penghargaan ini bersama Lamongan. Yakni Kabupaten Karanganayar, Malang,
Banyumas dan Purbalingga. Sementara untuk kategori kota diraih Kota
Surabaya, Jogjakarta, Probolinggo, Tarakan, Surakarta.
Kepedulian pada keberlangsungan lingkungan hidup di
Lamongan diwujudkan dengan sinergitas bersama legislatif dalam bentuk
komitmen anggaran yang cukup besar. Di tahun 2012, seluruh anggaran
pengelolaan lingkungan hidup mencapai Rp 19 miliar.
Sementara partisipasi masyarakat melalui Program LGC juga
tinggi. Pada LGC pertama, partisipasi masyarakat mencapai Rp 1,4
miliar. Berlanjut di LGC II partisipasi masyarakat mencapai Rp 2,3
miliar. Program ini juga melahirkan bank sampah yang mencapai 104 unit
dengan omzet Rp 245 juta.
Program ini juga diklaim sukses menurunkan timbunan
sampah yang masuk ke TPA dan TPS hingga 18 persen. Dari sebelumnya 93,35
meter kubik perhari menjadi 76,55 meter kubik perhari.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !