Tabloidguntur.com -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro,
Kasianto menyatakan, banjir bandang yang melanda di empat kecamatan
selama satu bulan ini disebabkan karena luapan tiga sungai yang melewati
kawasan tersebut.
Sungai yang bermuara di Bengawan Solo itu melewati wilayah Kecamatan Kanor, Kepohbaru, Sumberejo, dan Baureno. "Empat wilayah kecamatan itu sudah dua kali diterjang banjir bandang selama sebulan ini," ujar Kasiyanto.
Hingga kini banjir bandang masih melanda wilayah Kecamatan Kepohbaru dan Baureno. Namun, banjir dari luapan Kali Krejo yang membelah wilayah Kecamatan Kepohbaru tersebut kini berangsur surut.
Sedangkan wilayah Kecamatan Kanor dan Sumberejo rawan dilanda banjir bandang dari luapan Sungai Mekuris. Wilayah Kecamatan Baureno dan Kepoh baru rawan dilanda banjir bandang dari luapan Kali Krejo.
"Kita sudah mengirim 1.000 karung berisi pasir ke Kecamatan Kanor dan 300 karung pasir ke Kecamatan Sumberejo untuk membendung tanggul sungai yang terancam jebol," jelas Kasianto.
Sementara diketahui, Sungai Mekuris dan Kali Krejo mempunyai hulu di wilayah selatan Bojonegoro dan hilirnya di wilayah utara Bojonegoro. Dua sungai tersebut mengalir mulai dari Waduk Pacal di Kecamatan Temayang dan berakhir di Sungai Bengawan Solo di sebelah utara Bojonegoro.
Sungai yang bermuara di Bengawan Solo itu melewati wilayah Kecamatan Kanor, Kepohbaru, Sumberejo, dan Baureno. "Empat wilayah kecamatan itu sudah dua kali diterjang banjir bandang selama sebulan ini," ujar Kasiyanto.
Hingga kini banjir bandang masih melanda wilayah Kecamatan Kepohbaru dan Baureno. Namun, banjir dari luapan Kali Krejo yang membelah wilayah Kecamatan Kepohbaru tersebut kini berangsur surut.
Sedangkan wilayah Kecamatan Kanor dan Sumberejo rawan dilanda banjir bandang dari luapan Sungai Mekuris. Wilayah Kecamatan Baureno dan Kepoh baru rawan dilanda banjir bandang dari luapan Kali Krejo.
"Kita sudah mengirim 1.000 karung berisi pasir ke Kecamatan Kanor dan 300 karung pasir ke Kecamatan Sumberejo untuk membendung tanggul sungai yang terancam jebol," jelas Kasianto.
Sementara diketahui, Sungai Mekuris dan Kali Krejo mempunyai hulu di wilayah selatan Bojonegoro dan hilirnya di wilayah utara Bojonegoro. Dua sungai tersebut mengalir mulai dari Waduk Pacal di Kecamatan Temayang dan berakhir di Sungai Bengawan Solo di sebelah utara Bojonegoro.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !