Sabtu 20 Oktober 2012
Reporter :
Agus
Tabloidguntur.com - Mengenai kabar tentang bakal berlabuhnya
Raja Isa ke skuat Persibo Bojonegoro dengan membawa delapan pemain
Papua, ditanggapi oleh manajer tim berjuluk Laskar Angling Dharma, Nur
Yahya.
Yayak-sapaan akrab dari Nur Yahya menjelaskan, bila pihaknya
mempersilahkan kemungkinan tersebut. Namun, ia dan jajaran pengurus
serta manajemen Persibo lainnya tetap akan memprioritaskan pemain lokal
alias pemain asli Bojonegoro. Itu pun melalui proses perekrutan standar,
dengan mengacu pada hasil seleksi nantinya.
Menurut Yayak, Raja Isa sendiri tetap
menyerahkan sepenuhnya proses perekrutan kepada manajemen Persibo,
apakah pemain yang direkomendasikan itu layak dipakai atau tidak
nantinya. Namun yang pasti, Raja Isa memberikan paparan kepada
manajemen, jika kemampuan delapan pemain itu sudah tidak diragukan lagi.
"Semua (delapan pemain Papua, red) yang dibawa Raja Isa itu bagus, karena mantan anak asuhnya sendiri," terang Yayak.
Untuk delapan pemain asal Papua tersebut, rincian posisinya ada
yang bakal menempati pos pertahanan, striker dan gelandang serang.
Bahkan, dua di antaranya berlabel pemain Timnas U-23 tahun lalu.
Sementara itu, Persibo saat ini masih memiliki delapan pemain
lokal. Mereka adalah Aris Tuansyah, Samsul Arif, Happy Kurniawan,
Angger, Bijahil Chalwa, Wahyu Teguh, Sigit Budi dan Didik Bagus. Mereka
pun kini masih terlihat antusias dalam menunggu kontrak dari manajemen
Persibo.
Delapan pemain tersebut, saat ini sudah dikondisikan menjalani
latihan intensif di Stadion Letjend H Soedirman. "Iya, memang mereka
kini tetap melakukan latihan, agar kualitas permainannya tidak menurun.
Jangan sampai Raja Isa ke sini (Persibo, red) kondisi pemain drop,"
jelasnya.
Sebelumnya, para pemain lokal Persibo tersebut sudah berikrar dan
mengaku akan berusaha membesarkan nama Laskar Angling Dharma dalam
persepakbolaan nasional. Didik Bagus, misalnya, mengaku ingin
membesarkan Klub kebanggaan Boromania tersebut, lantaran ia merasa putra
daerah asli Bojonegoro.
“Saya masih kepengen tetap main di Bojonegoro. Buat saya klub mana saja itu sama," tutur Didik.
Ia juga mengaku, dirinya dan teman-teman lainnya yang mengucapkan
hal itu, bukan karena sampai saat ini ‘sepi peminat’. Ia mengatakan,
sampai saat ini dirinya telah mendapat tawaran untuk bergabung dari PSIS
Semarang dan Persiku Kudus, yang berlaga di pentas Divisi utama
Indonesia Primer League (IPL). Sebuah tawaran yang menjanjikan
penampilan Didik bakal lebih banyak, ketimbang tetap memperkuat Persibo.
Tak hanya Didik, namun para pemain muda lainnya seperti Happy juga
mendapat tawaran yang sama. Ia mendapat tawaran bergabung dari empat
klub, yakni Persepar Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Persiraja Banda
Aceh, PSS Sleman, dan klub promosi IPL, Perseman Manokwari.
Wahyu Teguh bahkan jauh mentereng, sebab ia mendapat tawaran dari
tim Arema yang berlaga di pentas Indonesia Super League (ISL). Sementara
Bijahil Chalwa mendapat tawaran dari PS Bangka Provinsi Bangka Belitung
dan Persikab Kabupaten Bandung, yang tergabung di Divisi Utama IPL.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !