Senin 08 Oktober 2012
Reporter :
Agus Setiyadi
Tabloidguntur.com - Untuk menjaga stabilitas harga pangan khususnya Sembako (Sembilan Bahan Pokok) di Kabupaten Bojonegoro khususnya,Bulog Subdivre III
Bojonegoro, Jawa Timur, merintis berdirinya "Bulog Market" di wilayah
Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, yang akan memasarkan komoditas beras dan
palawija untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.
"Tahap awal, rintisan berdirinya "Bulog Market", ada di lima
lokasi, salah satunya di toko bulog di Bojonegoro," kata Kepala Bulog
Subdivre III Bojonegoro Damin Hartono.
Ia menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan bangunan yang sudah ada di lima lokasi, baik di kompleks gudang bulog yang ada di Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, untuk merintis berdirinya "Bulog Market".
Di Bojonegoro, selain di toko bulog, juga di kompleks gudang bulog di Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, sedangkan lainnya di gudang bulog Wire Tuban dan Babat, Lamongan.
"Perkiraan kami dana yang dibutuhkan sekitar Rp300 juta, sudah termasuk isinya dan merenovasi bangunan yang sudah ada," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan bangunan yang sudah ada di lima lokasi, baik di kompleks gudang bulog yang ada di Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, untuk merintis berdirinya "Bulog Market".
Di Bojonegoro, selain di toko bulog, juga di kompleks gudang bulog di Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, sedangkan lainnya di gudang bulog Wire Tuban dan Babat, Lamongan.
"Perkiraan kami dana yang dibutuhkan sekitar Rp300 juta, sudah termasuk isinya dan merenovasi bangunan yang sudah ada," katanya.
Ini di gagas agar petani kelak bisa menitipkan hasil panennya di Bulog Market ,Lebih lanjut ia menjelaskan, konsep rintisan berdirinya "Bulog Market" ini, tidak lepas prinsip "jaringan semut" (jarmut), yang digagas Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso.
Yang jelas, menurut ia, keberadaan "Bulog Market", bisa menjadi stabilitas harga berbagai komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, gula, juga yang lainnya.
"Program berdirinya "Bulog Market", juga tidak lepas kebijakan Pemerintah yang menyerahkan komoditas lainnya di luar beras kepada bulog," ucapnya. [Ag]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !