OPINI
Beritaguntur.com- Adanya
kesejahteraan masyarakat maupun pembangunan semua tentu atas kerja aparatur sebuah pimpinan Negara entah itu
pemimpin dari tingkat bawah sampai ke tingkat atas yang selalu berkesinambungan
dengan rakyat ,maka dari itu masyarakat
selalu disuguhi pesta demokrasi dan harus bisa menilai calon pemimpin
yang akan memimpin kelak saat pesta demokrasi berlangsung. Bukan hanya melihat
nama besar atau materi tapi kemampuan dalam memimpin masyarakat dan mendengar
suara rakyat.
Dalam
kesuksesan memimpin bukan sekedar regenerasi atau peralihan jabatan,masyarakat
Indonesia sudah semakin pintar dan benar cara berdemokrasi tidak lagi
menggunakan fisik, terbukti di beberapa wilayah yang sudah melaksanakan pesta Demokrasi dengan
aman dan lancar tanpa ada belenggu untuk bersuara tapi masih menggunakan
pemilih sesaat yaitu memilih tidak melihat siapa dan apa latar belakangnya melainkan sesuap materi padahal keberhasilan
suatu Demokrasi membawa dampak
positif karena inspirasi akan
tersalurkan dari pemimpin yang bijak dan mendengar suara rakyat bukan terdiam
seprti yang sering kita temui.
Bukan
hanya sekedar masuk bilik suara dan pulang tapi itu penuh dengan
manfaat untuk menentukan masa depan masyarakat dan Pemerintah yang selalu
berkesinambungan demi terciptanya kesejahteraan juga pembangunan disegala
aspek, hitam dan putihnya pemimpin kita yang menentukan dengan adanya pesta
Demokrasi dan hak suara tersalurkan.
Pesta Demokrasi semua sama sebagai tolak ukur prestasi suatu pimpinan dalam memimpin bagaikan
cermin atau motivasi kerja yang penuh amanah dari rakyat bukan memperkaya atau diperkaya, masyarakat harus bijak
dalam menentukan pilihan dalam pesta demokrasi kedepan karena itu masa depan
Bangsa, siapa lagi kalau bukan kita yang menentukan, kemana Negri ini dan mau
jadi apa negri ini? dengan memilih calon pemimpin yang tahu harapan rakyat
mungkin tanya tidak usah menunggu jawaban .
Kita
semua punya mimpi tapi mimpi itu harus dituangkan dalam Demokrasi untuk memilih
pemimpin yang bisa mewujudkan mimpi,bukan mimpi sekedar angan tapi harus
diwujudkan, yang paling penting menata Demokrasi bersama sama menuju Pemimpin
yang benar benar dapat memimpin bukan karena banyak posternya atau terkenal
saja tapi kualitas juga kuantitas.
Mimpi Indonesia sebagai Negara yang bebas korupsi
dan loh jinawi dengan adanya pemipin
yang tegas dan lugas juga tahu rakyat ,” Mari kita cari sosok itu di pesta
demokrasi nanti, adakah???
Maka dari itu dibutuhkan pemimpin yang bisa memimpin
tidak memperkaya diri sendiri tapi tahu apa kemauan dan harapan masyarakat dan
berkesinambungan sesuai amanah dan inspirasi juga mimpi rakyatnya.
Belajar
dari demokrasi semua sudah ada didalamnya arti dan kandungan dalam menata
pemerintahan yang mengharagai setiap pemikiran dan pilihan tapi tetap dalam
kontek kepentingan bersama demi mimpi Negri selangkah lebih maju mewujudkan mimpi
dan mempertahankan yang ada bersama sama untuk mewujudkan mimpi menjadi
nyata.biar mimpi tidak sekedar jadi angan bangun dan buka mata sing singkan
lengan baju lihat mana yang benar benar membela rakyat bukan hanya janji dan
selogan yang selalu dikedepankan untuk menipu kami. ***EKO CAHYONO
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !