Headlines News :
Home » » Harga Tembakau Jatuh, Petani Bojonegoro Resah

Harga Tembakau Jatuh, Petani Bojonegoro Resah

Written By Unknown on Minggu, 29 September 2013 | 9:00:00 PM

Reporter : AGUS SETIYADI
Bojonegoro Beritaguntur.com -Harga Tembakau Jatuh, Petani Bojonegoro Resah. Petani tembakau di Bojonegoro mengeluhkan anjloknya harga tembakau. Tidak jelas penyebabnya apakah hasil panen yang melimpah ataukah permintaan dari produsen rokok dan pasar tradisional yang sedikit.

Akibat murahnya harga tembakau kering tersebut, kini banyak petani yang berupaya menahan barangnya di dua musim panen ini, dan mereka mengaku baru akan melepas barang bila harga mulai naik seperti halnya tahun lalu.

Mito (57) warga Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem menuturkan harga tembakau kering pada tahun lalu mencapai Rp50.000 hingga Rp60.000/kg, sedangkan tembakau galabag harganya mencapai Rp6.000 hingga Rp10.000, sementara tahun ini untuk tembakau galabag (daun tembakau kering kepelan dari pohon atau biasa juga disebut krosok) hanya mencapai Rp3.000 hingga Rp5.000 saja untuk 1 kg.

“Kalau rugi sih tidak hanya saja keuntungannya kini minim terlebih bagi mereka yang berupaya menyewa lahan orang lain atau maparon (bagi hasil dengan pemilik lahan),” ungkapnya. Senada dikatakan Ngatmo, petani tembakau di Kecamatan Kalitidu, penurunan harga tembakau membuat petani hanya bisa gigit jari.

Harga tembakau panenan awal hanya terjual Rp1.500 per kilogram, sedangkan tahun lalu bisa mencapai Rp3.000 per kilogram. Menurut dia, biasanya harga penenan awal ini memang rendah, namun pada panenan kedua dan ketiga harga tembakau bisa mencapai harga tertinggi.

“Ya bagaimana lagi, kalau petani kecil cuma bisa manut saja dengan harga yang turun ini. Kami hanya takut, harga ini jadi permainan saja,” kata Ngatmo. 

Sementara itu harga tembakau rajang juga dirasakan semakin rendah. Dua tahun lalu bisa mencapai Rp35.000/per kilogram, tetapi sekarang tinggal Rp15.000. Petani sangat merugi jika harus menjual rajangan. Makanya petani lebih memilih menjual tembakau daun.

Tahun ini luasan areal tanaman tembakau mencapai lebih 12.000 hektare. Para petani berharap pemerintah bisa menstabilkan harga tembakau. Karena secara kualitas tembakau sekarang cukup bagus. **(4605)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Head Office : Gg.Koramil No.28 Kapas - Bojonegoro | | (0353) 593 3256 - 081 259 061 188
Periklanan : Nurul Amalin 085 851 878 586
Copyright@ © 2012. Beritaguntur.com - Email: guntur_pusat@yahoo.co.id
Website Resmi Berita Nasional Tabloidguntur.com@ AGUS KUPRIT