Reporter :
Riyanto
NGANJUK Beritaguntur.com - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk untuk membangun Pasar
Wage III ternyata belum diketahui oleh Komisi B DPRD Nganjuk. Hingga
saat ini, dewan masih belum mengetahui detail mengenai rencana
pembangunanya.
Ketua Komisi B DPRD Nganjuk, Basori mengatakan,
pihaknya tidak mengetahui secara pasti bagaimana rencana pembangunan
itu. Karena, memang sebelumnya belum pernah ada pembicaraan. Sehingga
ketika tiba-tiba muncul rencana pembangunan itu, Komisi B juga tidak
bisa memantau secara langsung. Mengingat dalam rapat-rapat sebelumnya,
pihak Eksekutif tidak pernah menyampaikan rencana tersebut.
“Mengenai seperti apa detailnya, saya belum mengetahui, karena memang belum ada pemberirahuan dan pembicaraan,” kata Basori.
Kendati
demikian, lanjut Basori, jika memang pihak Eksekutif tetap akan
melakukan pembangunan itu, harus dipikirkan secara matang. Karena bisa
jadi nanti akan menimbulkan masalah baru di pasar.
“Karena apapun
dan bagaimanapun alasanya, dengan adanya penambahan pembangunan pasar
pastinya akan ada area pasar yang baru,” tuturnya.
Padahal, pada
pasar Wage II sebelumnya juga sudah terdapat masalah. Yakni, adanya
kios-kios yang dijadikan tempat tinggal dan disewakan. Seharusnya hal
itu menjadi prioritas untuk dilakukan penataan.Politisi Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berharap agar masalah yang ada di
pasar itu diselesaikan lebih dulu. Misalnya, mengenai penataan kios-kios
serta rehab kios yang rusak.
“Kan lebih baik sebisa mungkin
diperbaiki dulu kios yang rusak dan melakukan penataan kembali,baru
membangun yang baru,” tandasnya.
Seperti deberitakan,Pemkab
Nganjuk tahun ini berencana untuk membangun Pasar Wage III,yang
lokasinya ada di sisi belakang Pasar Wage II. Dana yang akan di
alokasikan untuk pembangunan itu sebesar Rp 1,2 Miliar yang berasal dari
dana alokasi khusus (DAK) 2013. Lahan yang digunakan merupakan tanah
kas dari Kelurahan Jatirejo. *** (Ry/Kup)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !