TUBAN Tabloidguntur.com -Sepuluh Muharram adalah hari yang sangat
penting bagi kaum muslim, sebab banyak peristiwa-peristiwa besar
terjadi pada bulan ini.
Beragam cara ritual dilakukan sesuai keyakinan
masing-masing, mulai dari berpuasa sampai pada melakukan ziarah ke
makam-makam yang dianggap keramat, tidak luput makam para wali salah
satunya adalah Makam Sunan Bonang.
“Pada hari kesepuluh bulan Muharram para peziarah ke Makam Sunan
Bonang membludak, diatas 1000-an orang.” Ungkap Minan, salah satu juru
kunci Makam Sunan Bonang Tuban.
Bagi sebagian orang Jawa bulan Muharram begitu sakral terutama yang
suka dengan ilmu kedikdayaan “Sebab diyakini pada hari kesepuluh pada
bulan Muharram bagi orang yang suka ilmu kanuragan, hari ini saatnya
untuk mengasahnya, sedangkan sebagian lagi meyakini segala doa yang
dipanjatkan pada hari kesepuluh bulan Muharram akan terkabul.”
Tambahnya.
Para peziarah baik laki-laki maupun perempuan yang mempunyai maksud
dan tujuan tertertu rela seharian bersila di depan makam Sunan Bonang
sambil berdzikir.
“Pada bulan muharram hampir 24 jam tidak pernah sepi dari para
peziarah yang datang ke Makam Sunan Bonang.” Terang Munir Maliki
petugas makam Sunan Bonang.
“Para peziarah yang datang ke Makam Sunan Bonang pada hari kesepuluh
bulan muharram tidak hanya dari kota Tuban namun juga di banjiri dari
luar daerah .” Tandasnya.
“Jamaah kami mempunyai agenda rutin ke makam para wali, khususnya pada
bulan Muharram untuk ngalap barokah (mengharap berkah).” Terang
Supriyadi peziarah dari Jombang.[KUPRIT]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !