Headlines News :
Home » » Asa Sang Pencari Pelepah Pisang

Asa Sang Pencari Pelepah Pisang

Written By Unknown on Rabu, 21 November 2012 | 1:00:00 AM

Reporter : KUSAERI

Tabloidguntur.com -Mentari sudah menyengat berada di tengah – tengah Desa Kami Tercinta, Desa Balen, Bojonegoro menunjukkan waktu sudah mulai siang. Kendaraan – kendaraan sudah terlihat mulai memadati jalanan yang padat. Masyarakat Desa Tetangga pun tampak mulai beraktifitas dari mulai berangkat bekerja.

Di kota Ledre ini terdapat sebuah usaha menengah yang cukup bisa membantu meringankan beban perekonomian keluarga Kami. Bertempat di lokasi yang dekat dengan sawah, membuat tempat usaha ini bersuasana sejuk serta teduh. Masih banyak sekali pohon – pohon pisang yang terlihat berjajar di pinggir jalan. 

Pohon - pohon inilah yang menginspirasi Erdin dalam menjalankan usaha yang tengah ditekuni saat ini. Yaitu dengan mengaplikasikan sebuah batang pohon pisan menjadi sebuah kerajinan yang unik dan mampu digunakan untuk keperluan hidup sehari – hari.

Hal ini nampaknya mampu memberikan lapangan pekerjaan pula bagi warga – warga di sekitar tempat tinggal bapak Erdin sendiri. Dalam pagi hari para karyawan bapak Erdin telah datang untuk bekerja. Terlihat sepeda motor para karyawan yang terparkir di sisi gudang. Dan mereka mulai bekerja saat itu juga. Seperti bapak Hari, seorang karyawan yang sudah terampil dalam mengolah batang pelepah pisang ini menjadi sesuatu yang mampu didayagunakan.

Cara pembuatannya pun tidak begitu rumit. Bahan – bahan yang perlu kita sediakan antara lain adalah rotan. Rotan terlebih dahulu disayat – sayat hingga tipis lalu dijemur satu per satu hingga kering dan dikumpulkan dalam satu tempat. 

Kemudian adalah batang pelepah pisang. Dijemur juga di bawah terik matahari dalam waktu berhari – hari untuk mendapatkan hasil kering yang maksimal. Untuk memulai melakukan penganyaman, terlebih dahulu batang – batang pelepah pisang yang telah mengering dicelupkan ke dalam air, kemudian ditiriskan hingga air tidak lagi menetes setelah itu proses penganyaman pun dimulai. 

Setelah anyaman selesai, anayaman tersebut dapat dibuat menjadi sebuah bahan untuk furniture, handycraft, dan sebagainya.Dari hal ini kita dapat menyimpulkan bahwa pisang memiliki nilai ekonomi serta dapat memiliki nilai seni yang tinggi. Namun harus ada peran pemerintah dalam membantu memasarkan dan mempromosikan bahan pelepah pisang ini.  

Dari wawancara kami dengan pak Erdin menghimbau kepada kita semua agar kita semua harus bangga memiliki bahan alami yang sudah ada dan mudah didapatkan. Dan kita harus lebih memanfaatkan bahan – bahan itu agar menjadi barang yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupan di sekitar kita. [KUPRIT]
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Head Office : Gg.Koramil No.28 Kapas - Bojonegoro | | (0353) 593 3256 - 081 259 061 188
Periklanan : Nurul Amalin 085 851 878 586
Copyright@ © 2012. Beritaguntur.com - Email: guntur_pusat@yahoo.co.id
Website Resmi Berita Nasional Tabloidguntur.com@ AGUS KUPRIT