Rabu 24 Oktober 2012
Reporter : Slamet
LAMONGAN Tabloidguntur.com - Tahun
ini Pemkab Lamongan merealisasikan penyediaan pompa untuk menyedot
banjir di kawasan Bengawan Jero dengan kapasitas hingga 4 ribu liter
perdetik. Saat ini sedang dibangun rumah pompa untuk empat pompa baru
dengan kapasitas total 3 ribu liter perdetik di Pintu Air Sluis Kuro.
Pelaksana
pekerjaan pembangunan pompa banjir, Nuryono, dari PT Waskita Adhi Karya
menjelaskan, setidaknya di bulan Nopember pompa air sudah bisa
diujicoba. Keempat pompa tersebut ungkap dia terdiri dua pompa dengan
jenis mobile yang bias dipindah-pindahkan dan 2 unit lainnya jenis axial
atau pompa tetap.
“Seluruh
pekerjaan kami targetkan sudah selesai di Bulan Desember nanti.
Sementara di Bulan Nopember kami berharap sudah bisa melakukan uji coba
pompa. Karena unit pompanya sendiri kami impor, “ ujarnya.
Dengan
adanya penambahan empat unit pompa baru dengan kemampuan maksimal
hingga 3 ribu liter perdetik dari proyek Balai Besar Wilayah Sungai
Bengawan Solo (BBWS) itu, kini Lamongan memiliki pompa penyedot banjir
hingga 4 ribu liter perdetik. Karena sebelumnya juga sudah memiliki
pompa dari BBWS dan dari APBD sendiri.
Berbeda
dengan pengerjaan pompa banjur tahun lalu yang menggunakan pipa paralon
untuk menyedot air, pompa yang ini menggunakan saluran air tersendiri
berupa gorong-gorong dari beton.
“Untuk menanggulangi banjir di wilayah Bengawan Jero, harus mempercepat
dan memperlancar pembuangan air untuk melewati sungai-sungai buangnya.
Sehingga tidak lama tergenang di wilayah Bengawan Jero. Alternatif lain
jika saluran buang terhambat maka menggunakan bantuan pompa untuk menyedotnya seperti saat ini dibangun,” ujar Bupati Lamongan Fadeli.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !