Rabu 26 September 2012
Reporter : M.Ya'kub
Bojonegoro Guntur, - Rumah Sakit Internasional yang terletak di Jalan Veteran Bojonegoro,yang akhir-akhir ini jadi pembahasan oleh Exsekutif dan Legislatif belum juga ada titik terangnya,dalam arti di jual atau mau di pakai.Padahal di sisi lain RSU Sosrodoro Djatikusumo yang di pakai saat ini banyak menolak pasien yang mau berobat ataupun mau melakukan operasi yang di karenakan penuh dan antri.
Hal ini di perkuat oleh pernyataan dari Ir.Mugi Waluyo DPRD komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan yang mengatakan bahwa RSUD Tipe B senilai 111 milliar rupiah telah resmi menjadi milik
Pemkab Bojonegoro.Tapi sampai saat ini penggunaan RSUD itu belum jelas,
belakangan pemkab minta rekomendasi kepada DPRD apakah akan di Jual,
dikelola dengan pihak lain atau dimanfaatkan sendiri tanpa campur tangan
pihak ketiga.
karena lambannya
Pemerintah Bojonegoro dalam mengambil kebijakan akhirnya sampai sekarang belum ada kejelasan sama sekali tapi di sisi lain Anggota DPR D dari Fraksi PDI Perjuangan ingin Rumah Sakit Tipe B yang ada di jalan Veteran
tersebut sesuai dengan kegunaan atau dimanfaatkan sebagai failitas yang lain
untuk kesejahteraan rakyat Bojonegoro.
"Seharusnya RSU yang berada di Jalan Veteran jangan di jual,tapi di gunakan untuk mensejahterakan rakyat Bojonegoro,karena kita sering melihat juga Rumah Sakit Umum yang sudah ada sekarang kan sering Overload dalam penerimaan pasien,ujarnya.
Apa alasan Pemkab sampai punya inisiatif menjual atau mengkontrakkan Rumah Sakit yang ada di Jalan Veteran tersebut,apa Pemkab gak punya uang kok sampai mau menjual atau mengkontrakkannya,padahal Silva di Bojonegoro tiap tahunnya kan tinggi kok harus mau menjual Rumah Sakit Umum tersebut,kalo kurang ya sekalian jual Alun-alun saja,celoteh Mugi. [Bs/Ag]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !