Berkedok Nikah,Kasun ingin Perkaya Diri Sendiri.

Reporter : Agus Kuprit

Beritaguntur.com ,- Didik Susana,seorang Kadus (Kepala Dusun) Di Desa Nggoto Kecamatan Parengan Tuban,yang notabene nya mempunyai alamat lengkap di Desa Leran Kecamatan Kalitidu,membuat Cemar Nama Baik Desa Nggoto Kecamatan Parengan Tuban.

Pasalnya didik Seorang Pemuda yang Dulu Menikah Pertama Kali dengan seorang Gadis berinisial SK asal Desa setempat itulah yang awal menjadikan dia sebagai seorang Kadus Di Nggoto, setelah Berapa lama perjalanan pernikahan mereka,akhirnya pernikahan mereka kandas di tengah jalan.

Penyebabnya juga di karenakan ulah dari Didik Susana tersebut,"sempat saya melihat didik menantu saya berjalan dengan wanita lain,ujar mertua pertama didik kepada wartawan global,dengan kejadian tersebut ia di cerai kan oleh istri pertamanya.

Setelah didik cerai dari istri pertamanya dan membawa anak hasil pernikahan dengan istri pertamanya ada kabar lagi Didik Menikah dengan seorang gadis warga Desa Plosorejo,entah benar atau tidak namun informasi tersebut di yakinkan oleh Modin yang berinisial M yang saat pernikahannya dia dapat undangan,namun mualim tidak menghadirinya,ujar M.

Untuk kejelasan simpang siur pernikahan didik dengan Gadis Desa Plosorejo kecamatan Dander ini masih Di cari Bukti nya oleh wartawan Suara Global yang di bantu oleh Kepala Desa Plosorejo.

Sambil Mencari Bukti baru tentang Perangkat Desa yang Kawin Cerai ini,selanjutnya Ada Informasi lagi tentang pernikahan Didik dengan seorang Gadis berinisial SR asal Desa Growok Kecamatan Dander,Karena ulah dan kelakuan didik yang suka main perempuan (Medon, Red), akhirnya usia pernikahan Didik dengan SR tidak bertahan lama.

Penyebab Tidak bertahan lama pernikahan tersebut di karenakan hal yang sama, Karena kelakuan Didik terhadap Keluarga SR, "Tiap hari gak pernah di rumah mas, bahkan hari minggu pun didik pamit mau berangkat ngantor dengan pakaian dinas perangkat,apa ya ada to mas minggu-minggu kok kantor Desa Masuk, Tanya orang tua SR".

"Bahkan saya sempat juga cari didik sampai ke rumahnya di dusun Kalipang Desa Leran Kecamatan Kalitidu, namun saya sampai di sana Di Caci bahkan saya mau di Ludahi, namun saya diam saja mas, yang penting Anakku bisa lepas dari dia,Pungkas Orang tua SR".

Pada Tahun 2014 ini setelah sekian lama Didik Susana menduda dia, Kenal Seorang gadis juga berasal dari Desa Dander Berinisial NK,dan pernikahannya di langsungkan pada 2 bulan yang lalu,namun tidak lama juga Pernikahannya dengan NK berlangsung lama, Didik Pergi dari Rumah dengan Membawa Uang Hasil Pestanya (Buwohan Red) beserta Membobol tabungan Mertuanya.

Siti Rahayu asal Kecamatan Dander, geram dengan ulah menantunya Didik Susana Desa Nggoto, Kecamatan Parengan Tuban, karena ulahnya, Siti Rahayu merasa ditipu setelah menikahi putrinya yang berinisial NK (22) kemudian meninggalkannya begitu saja dengan membawa sejumlah uang dan barang berharga lainya, serta berusaha memperdaya NK istrinya untuk membobol tabungan milik Siti Rahayu, mertua Didik.

"Tidak hanya itu saja Didik juga membawa barang barang dari rumah saya, seperti HP dan barang lainya, kemudian tidak kembali lagi ke rumah saya," Katanya Selasa (9/12/14).

Siti Rahayu juga mencoba memberitahukan hal tersebut kepada kepala Desa Nggoto, akan tetapi hingga saat ini pihak Kades hanya memberi peringatan saja bahkan Suami dari Kades Nggoto Terkesan menutup-nutupi Kelakuan anak buahnya tanpa ada tindakan lebih lanjut kepada perangkat Desanya yang nakal ini.

Selain kepada Polisi, Siti Rahayu dan NK juga akan melaporkan kepada Inspektorat Pemkab Tuban, karena selaku aparat Pemerintahan Desa prilaku Didik ini tidak baik, apalagi dirinya merasa ditipu. (Kuprit)