32 Desa Di Bojonegoro Kekurangan Air Bersih

Reporter : Bagus Khusaini

Bojonegoro Beritaguntur.com -Hantaman kekeringan di Kabupaten Bojonegoro kian mencekam. Ratusan sungai di beberapa desa telah kering kerontang. Kemarau juga menyebabkan sumur–sumur tradisional milik warga jadi garing.

Bahkan, warga harus ngemis air bersih dengan mengajukan proposal ke pihak kecamatan. Jumlah warga yang ngemis air bersih ini terus bertambah. Tercatat ada 32 desa di 12 kecamatan di Bojonegoro yang ngemis air bersih.

Kepala Bidang Bimbingan Rehabilitasi Sosial dan Kesejahteraan Disnakertransos Pemkab Bojonegoro, Dwi Hartiningsih kepada Wartawan, Senin (23/09/2013) mengatakan, hingga saat ini ada 32 desa yang mengajukan permintaan air bersih. Sejumlah desa itu berada di 12 Kecamatan yang kebanyakan berada di pinggiran hutan di wilayah selatan kota Bojonegoro.

“Memang sudah banyak desa yang kekeringan hingga warga kesulitan mencari air bersih. Untuk itu, jika ada usulan meminta jatah air bersih maka segera kita kirim airnya,” katanya.

Sedangkan untuk pendistribusian air bersih tersebut pihaknya bekerjasama dengan perusahaan tambang minyak di Bojonegoro.

“Sedangkan airnya dipasok dari PDAM,” tambahnya.

Hingga kini pihaknya sudah mendistribusikan air bersih pada 15 desa yang ada. Sedangkan 17 desa lainnya akan segera dikirim karena terbatasnya mobil tangki yang ada.

“Diharapkan kalau ada warga di sejumlah desa yang kesulitan mendapatkan air untuk segera mengirim proposal bantuan air bersih ke kecamatan lalu diteruskan ke Pemkab Bojonegoro,” ujarnya. **( Bk/Nur)