Reporter :Slamet
Lamongan Tabloidguntur.com - Alokasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk
Lamongan tahun ini naik hampir 100 persen. Berharap kualitas pengerjaan
proyek infrastruktur dari program itu bisa terjaga kualitasnya, Bupati
Fadeli turun langsung awasi pelaksanaannya mulai dari proses
perencanaan.
Berlangsung di Balai Desa Guminingrejo/Tikung, Fadeli
memberikan arahan teknis saat pelatihan bagi Kader Teknis Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan. Dalam kegiatan yang baru kali pertama diadakan
itu, dia berharap para kader bisa secara mandiri merencanakan dengan
baik pembangunan infrastruktur di desa, baik teknis maupun perencanaan
anggarannya.
“Setelah pelatihan ini diharapkan kader desa mampu melaksanakan
pembangunan infrastruktur dari anggaran PNPM secara lebih efektif dan
efisien. Dengan artian, dengan alokasi yang ada, pembangunan dapat
dilaksanakan tanpa mengurangi kualitas. Lebih-lebih agar tidak sampai
menyalahi besteknya, “ tegas dia.
Dia kemudian memberi arahan untuk pembangunan jalan rabat beton agar
spesifikasinya disesuaikan dengan kontur tanah. Jika jenis tanahnya
gerak, maka komposisinya menurut Fadeli harus semen 1, pasir 3 dan batu
pecah 5.
Lain lagi jika jalan tersebut diperkirakan akan dilalui kendaraan
dengan tonase besar. Maka dia meminta agar ketebalan betonnya 15 cm.
Kalau tidak pernah dilewati kendaraan tonase besar, ketebalannya baru
boleh 12 cm.
Sedangkan bagi desa yang ingin mengerjakan jalan dengan bahan paving
stone, agar juga memeperhatikan jenis serta ketebalannya. Jika banyak
dilewati kendaraan dengan tonase cukup besar, dia berharap perencanaan
pembangunann jalannya agar menggunakan paving stone dengan tebal 8 cm
dan kualitas K 300.
“Jangan sampai keliru dalam merencanakan spesifikasi, pelaksanaan dan
pengawasannya. Kualitas harus tetap dijaga. Karena yang akan
memanfaatkan jalan tersebut juga masyarakat desa sendiri, “ tegas ia.
Seusai memberi arahan teknik, dia memeriksa langsung pengerjaan
jalan. Untuk jalan rabat beton, dia cek ketebalannya mulai dari tepian
hingga tengah. Sementara untuk yang paving stone juga dicek sendiri
ketebalan dan kualitasnya.
Untuk diketahuui, besaran alokasi Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk Lamongan tahun ini naik dua kali lipat.
Dari alokasi tahun lalu yang sebesar Rp 27.350.000.000, naik menjadi Rp
53.950.000.000 di tahun 2013.
Untuk alokasi PNPM Mandiri di tahun 2013, paling sedikit kecamatan
di Lamongan akan menerima Rp 1 miliar hingga yang terbanyak sebesar Rp 3
miliar. Yakni untuk Kecamatan Maduran, Sarirejo, Sekaran dan Solokuro.
Sedangkan sebanyak 14 kecamatan menerima alokasi hingga Rp 3 miliar.
Diantaranya Kecamatan Babat, Bluluk, Babat, Glagah dan Kalitengah.
Sedangkan untuk alokasi PNPM Mandiri di tahun 2012 hanya ada dua
kecamatan yang mendapat alokasi hingga Rp 3 miliar. Yakni Kecamatan
Babat dan Kecamatan Turi. Sementara kecamatan yang lain jumlahnya
bervariasi antara Rp 600 juta hingga Rp 2 miliar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !