TUBAN Tabloidguntur.com - Totok Widiyanto, remaja kelahiran 1986, warga RT 2 RW 2
Dusun Pegoran, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel bikin panik warga setempat.
Tidak hanya warga desa itu dan orang tuanya yang dibikin was-was. Namun, Polsek
Rengel, Koramil Rengel, dan Tim SAR ( Search and Resque) juga dibuat
puyeng pemuda berusia 27 tahun itu.
Karena di wilayah itu sedang dilanda banjir luapan Bengawan Solo, Totok yang
menghilang sejak Jumat (04/01/2013) dan sudah dicari ke sejumlah kerabat
dan temannya. Namun, pencarian itu nihil dan Totok belum juga pulang. Keluarga
menjadi panik, takut Totok terseret arus Bengawan Solo, sehingga keluarga
melaporkan ke polsek setempat.
Mendapatkan laporan itu, anggota Polsek dan SAR dibantu sejumlah warga langsung
melakukan penyisiran di sejumlah tempat. Namun, hingga sore tak ditemukan sosok
jasad Totok.Informasinya, minggatnya pemuda ini lantaran habis dimarahi orang tuanya.
Hingga kemarin Minggu (06/01/2013) Totok tidak ada pulang ke rumah, sehingga
hal ini membuat panik keluarga dan warga sekitar.
‘’Namanya orang tua nasehati anaknya kan lumrah, namun anak muda ketika
dinasehati tambah minggat dari rumah,’’ ujar Sukacip kakak Totok.
Lebih lanjut Sukacip mengatakan, tidak pulangnya Totok sejak Jumat lalu membuat
keluarga semakin cemas saja. Bagaimana tidak, kondisi saat ini yang sedang
banjir melanda desa mereka dan sang anak tidak pulang beberapa hari. Hal ini
ditambah ditemukannya ponsel dan sarung Totok diwarung yang tak jauh dari
rumahnya.
‘’Hali ini lah yang semakin membuat orang tua was-was saja,’’ ungkapnya.
Menurutnya, hingga Minggu pagi Totok ditunggu tidak ada pulang kerumah,
sehingga orang tuanya yang merasa khawatir dan cemas langsung melaporkan
kejadian ini ke Polsek Rengel.
Sementara itu, Susilo salah satu anggota Polsek Rengel ketika ditemui dirumah
Totok mengatakan, anggota keluarga Totok melapor sekitar pukul 08.00 WIB.
Sehingga, Kepolisian Sektor Renggel segera turun ke TKP (Tempat Kejadian
Perkara) bersama Koramil Rengel dan Tim SAR.
‘’Kami turun untuk menindak lanjuti laporan dari warga dan mengumpulkan barang
bukti dan mencari keterangan saksi,’’ ungkapnya.
Selain itu, anggota TNI dan Tim SAR segera mencari ke daerah-daerah banjir
menggunakan perahu karet untuk mencari Totok yang dikawatirkan tenggelam akibat
banjir. Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 17.30 WIB tim belum
menemukan keberadaan Totok. [Kuprit]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !