Reporter :
AGUS SETIADI / Delik
Beritaguntur.com -Lebih dari 20 kasus perjudian di berbagai TKP yang melibatkan
masyarakat biasa hingga oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berhasil
diungkap jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, sepanjang bulan
September ini. Dari sekian kasus yang terungkap, perjudian didominasi
praktik judi Toto Gelap (Togel) dan judi kartu.
Menurut Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Subarata, pemberantasan
tindak perjudian itu merupakan atensi pimpinan kepolisian yang ingin
meminimalisir tindak perjudian bahkan memberantas tuntas perjudian di
Bojonegoro. “Ini merupakan atensi dari pimpinan,” ujarnya kepada
wartawan, Kamis (26/09).
Hari ini, kata Subarata, kita berhasil mengamankan seorang bandar
togel bersama sejumlah barang bukti berupa selembar kertas rekapan togel
dan yang tombokan Rp 20 000. Pelaku bernama Warsito (48) asal Kelurahan
Ledokwetan Kecamatan Kota Bojonegoro, yang ditangkap saat nongkrong
menunggu penomboknya di pasar kota.
Lebih lanjut Subarata menyebutkan, selain di Kota, petugas juga
berhasil membekuk bandar togel di kawasan wisata pemandian Wana Wisata
Kecamatan Dander. Pelaku yang berhasil ditangkap bernama Mutakin beserta
barang bukti handphone yang digunakan sebagai alat transaksi dan uang
tombokan senilai Rp 361 ribu.
“Hampir setiap hari kita berhasil menangkap para pelaku perjudian, baik togel maupun judi kartu,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, sehari sebelumnya, Rabu (25/09) petugas jajaran
Polres Bojonegoro menggerebek judi remi di lokasi Sekolah Menengah Atas
Negeri (SMAN) Kecamatan Baureno, bojonegoro. Dari penggerebekan
tersebut, sembilan orang pelaku berhasil diamankan, diketahui salah
satunya adalah PNS yang bernama Mastuk Efendi (40) yang berstatus
sebagai guru di sekolah tersebut. ( * SAIQ/Kuprit )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !