Reporter :
Muhajir
Ngawi Beritaguntur.com - Kabar gembira bagi sekolah di Jawa Timur. pasalnya, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun anggaran 2013 ini akan kembali
hibah peralatan kesenian seperti gamelan, kulintang dan alat musik band
kepada sekolah-sekolah di Jawa Timur. Rencananya, hibah itu diberikan
kepada 4 sekolahan di masing-masing kabupaten/kota dari mulai SD sampai
SMK sederajad.
Hibah yang bersumber dari dana APBN ini, merespon masih terkendalanya pengembangan kesenian akibat minimnya peralatan.
“Kepastian ini berdasarkan surat edaran Dirjen Kesenian Kemendikbud,
Sulistyo Tirto Kusumo, Kata Kepala UPT Dikbangkes Jatim Efie Widjajanti,
S Sos, M Mpd di Surabaya.
Menurutnya, setelah ada program hibah dari pusat, Diknas Jatim saat
ini juga telah mengajukan permohonan hibah dari dana APBD kepada 22
sekolah di Jatim. Rencananya, terealisasi sekitar pertengahan tahun
2013.
“Kita juga melakukan sinergi program, agar program pengembangan
kesenian di Jatim dapat maksimal,” katanya.
Efie menjelaskan, untuk teknis pemberian hibah, pemerintah terlebih
dahulu akan memverifikasi data-data di masing-masing sekolah yang
mengajukan.
“Verifikasinya terkait SDM pengelola, jumlah siswa sampai
minat studi yang diberikan oleh sekolah,” tambahnya.
Tujuannya dengan adanya verifikasi ini, peralatan hibah tepat sasaran
dan dimanfaatkan untuk pengembangan kesenian.
“Karena sia-sia, jika
setelah dapat hibah, terus tidak ada SDM yang mengelolanya,” paparnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya program dari pemerintah ini,
masyarakat khususnya wali murid dapat berpartisipasi aktif. Mengingat
saat ini banyak orang tua yang melarang anaknya berkesenian, dengan
alasan tidak menjamin masa depan.
Seperti diketahui, pengembangan dan pelestarian kesenian di
lingkungan sekolah formal di Jawa Timur saat ini masih jauh dari
harapan. Ini karena, menurut data dari UPT Dikbangkes Jawa Timur hampir
98 persen sekolah tidak memiliki peralatan kesenian penunjang belajar
seperti gamelan, kulintang dan alat band.
Mengingat, untuk pengadaan satu paket gamelan, sekolah setidaknya
harus menyiapkan dana sekitar Rp 300-Rp 400 juta, belum lagi peralatan
kesenian yang lain. Karena mahalnya biaya ini sekolah tidak mampu untuk
melengkapi. Sehingga siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam kesenian
tidak dapat terakomodasi.
*** (KUPRIT)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !