Nganjuk Tabloidguntur.com -Tepat
sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah. Itulah pegangan utama bagi
divisi logistik untuk bekerja mempersiapkan segala keperluan Pemilukada
Kabupaten Nganjuk 2012 ini.
Seakan bersaing dengan hingar-bingarnya
kampanye yang dilakukan oleh para pasangan calon, para petugas di gudang
logistik KPU Kabupaten Nganjuk tanpa kenal lelah mulai melakukan
setting dan packing berbagai perlengkapan untuk keperluan pemungutan
suara yang tinggal beberapa belas hari lagi.
Aneka
perlengkapan seperti seperangkat formulir untuk pemungutan dan
penghitungan suara di TPS, amplop besar, tinta, segel, alat coblos
beserta bantalannya, spidol, ballpoint dan sebagainya telah masuk kotak
suara sejumlah TPS yang ada, yakni 1.987 kotak.
Bilik-bilik suara pun
sudah dipersiapkan. Sedangkan untuk surat suara, sesuai tahapan, saat
ini masih dalam proses cetak dan lipat di percetakan.
Sebagian
logistik, yang biasa disebut “logistik luar kotak” (keberadaannya di
luar kotak suara, red) sejak beberapa hari lalu telah didistribusikan ke
PPK dan PPS. Di antaranya adalah berbagai buku panduan untuk PPS dan
KPPS, serta kartu pemilih (karpil) berikut surat pemberitahuan tanggal,
waktu dan tempat memberikan suara atau yang lebih dikenal oleh kalangan
penyelenggara sebagai form C-6 KWK.
“Selanjutnya PPS berkewajiban segera
membagikan C-6 dan karpil tersebut kepada para pemilih”, terang Ir.
Kustoyo, Ketua Divisi Logistik KPU Kabupaten Nganjuk ketika mengawasi
proses setting, packing dan pendistribusian sebagian logistik di gudang.
Ia mewanti-wanti agar para petugas di PPS tidak
menunda-nunda waktu untuk pendistribusian karpil dan form C-6 tersebut
karena di samping jumlahnya yang banyak, juga karena segera setelah ini
akan banyak logistik lain yang berdatangan dan harus ditangani dengan
baik dan benar.
Mengenai
adanya kemungkinan salah hitung saat setting dan packing, Kustoyo
meminta kepada para petugas packing di gudang untuk secermat dan
seteliti mungkin dalam bekerja. Ia juga meminta dilakukan cross check
dengan petugas pengambil logistik dari PPK sebelum logistik meninggalkan
gudang.
Tindakan ini diperlukan, selain untuk menjaga ketepatan jumlah
juga untuk menghindari perselisihan antara petugas gudang dengan divisi
logistik di PPK. “Saat seperti ini hal kecil terkadang bisa memunculkan
persoalan karena sama-sama capek,” ujarnya.
Sementara
itu, dihubungi secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Drs.
Juwahir berharap agar proses setting, packing dan pendistribusian
logistik ini berjalan dengan lancar sesuai perencanaan dan ketentuan
yang berlaku.
“Logistik ini, terutama surat suara, harus benar-benar
tepat jumlah dan dalam kondisi baik ketika sampai di TPS”, pesannya.
Karena itulah, untuk menjaga keamanan saat setting dan packing seperti
sekarang ini, dan nanti ketika proses pendistribusian dari KPU ke PPK,
dari PPK ke PPS dan dari PPS ke KPPS, pihak kepolisian menerjunkan
personelnya untuk melakukan penjagaan dan pengawalan.[Ry/Kupr]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !