TUBAN Tabloidguntur.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantura Tuban tepatnya di
jalan Tuban-Surabaya, KM 9 Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten
Tuban antara Bus dengan Sepeda Motor.Dalam
peristiwa tersebut 2 pemuda tewas dengan kondisi mengenaskan.
Ada 2 Orang korban tewas setelah terlindas Bus Pariwisata tersebut
adalah Kurnianto (20) dan Andi (20), kedua merupakan pemuda asal Desa
Kanorrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Kedua pemuda tersebut
langsung tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka parah di tubuh dan
kepalanya.
Menurut keterangan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut berawal saat korban dengan mengendarai sepeda motor nopol S 2988 HT berjalan dari arah selatan beriring-iringan dengan sepeda motor lainnya.
Kemudian saat itu sepeda motor yang dikendarai korban tersebut menabrak sepeda motor yang ada di depannya, sehingga saat itu sepeda motor tersebut langsung terjatuh ke kanan. Sedangkan untuk keduanya juga ikut terjatuh ke aspal.
Apes bagi kedua pemuda tersebut, pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan Bus Pariwisata nopol AA 1544 CD yang dikemudikan oleh Sukirno (47) asal Desa Ngunut, Kecamatan Karanganyar, Solo, lantaran jarak yang terlalu dekat sehingga Bus tersebut langsung melindas keduanya.
"Saya tahunya dia sudah terjatuh, pada saat itu saya sedang menyalip. Karena jaraknya terlalu dekat saya tidak bisa untuk mengerim dan tidak mungkin saya banting ke kiri karena juga banyak kendaraan, jadi ya langsung terlindas," ujar Sukirno, pengmudi dari bus Pariwisata itu.
Petugas Kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang ke lokasi kejadian kecelakaan maut itu untuk melakukan evakuasi jenazah kedua pemuda tersebut. Kedua korban yang tewas dengan luka parah tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Tuban.
Sementara itu untuk mengetahui kejadian pasti kecelakaan maut yang menewaskan 2 pemuda tersebut petugas dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Sedangkan untuk pengemudi dari bus tersebut juga diamankan untuk dimintai keterangan.
Menurut keterangan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut berawal saat korban dengan mengendarai sepeda motor nopol S 2988 HT berjalan dari arah selatan beriring-iringan dengan sepeda motor lainnya.
Kemudian saat itu sepeda motor yang dikendarai korban tersebut menabrak sepeda motor yang ada di depannya, sehingga saat itu sepeda motor tersebut langsung terjatuh ke kanan. Sedangkan untuk keduanya juga ikut terjatuh ke aspal.
Apes bagi kedua pemuda tersebut, pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan Bus Pariwisata nopol AA 1544 CD yang dikemudikan oleh Sukirno (47) asal Desa Ngunut, Kecamatan Karanganyar, Solo, lantaran jarak yang terlalu dekat sehingga Bus tersebut langsung melindas keduanya.
"Saya tahunya dia sudah terjatuh, pada saat itu saya sedang menyalip. Karena jaraknya terlalu dekat saya tidak bisa untuk mengerim dan tidak mungkin saya banting ke kiri karena juga banyak kendaraan, jadi ya langsung terlindas," ujar Sukirno, pengmudi dari bus Pariwisata itu.
Petugas Kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang ke lokasi kejadian kecelakaan maut itu untuk melakukan evakuasi jenazah kedua pemuda tersebut. Kedua korban yang tewas dengan luka parah tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Tuban.
Sementara itu untuk mengetahui kejadian pasti kecelakaan maut yang menewaskan 2 pemuda tersebut petugas dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Sedangkan untuk pengemudi dari bus tersebut juga diamankan untuk dimintai keterangan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !