Jum'at 26 Oktober 2012
Reporter :
Riyanto
JOMBANG Tabloidguntur.com - Guna memaksimalkan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Jombang yang
notabene memiliki kultur pertanian yang kuat, pemerintah daerah
meresmikan UPTD (Unit Pelaksana Tekni Daerah) Pertanian Terpadu yang
terletak bersebelahan dengan kantor Kecamatan Tembelang.
Dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Jombang turut hadir didampingi
beberapa kepala dinas.
“Tahun 2030 peningkatan ekonomi Indonesia akan
luar biasa, sekarang ini Indonesia terasuk 3 pertumbuhan kekuatan
ekonomi Asia Pasifik,” tegas Wabup.
Untuk itu, lanjutnya, dengan
peningkatan dan perbaikan di bidang agribisnis, Jombang akan ikut
mengalami perkembangan pesat.Terkait dengan tren krisis ekonomi di negara-negara adidaya seperti
Amerika, Wabup menilai hal itu kontras dengan apa yag terjadi di
Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan dimana pertanian
juga menyumbangkan angka yang cukup besar, Indonesia menjadi negara yang
patut diperhitungkan,” tambah Wabup.
Widjono mengungkapkan, surplus pertanian utamanya di bidang pangan yakni
perberasan cukup besar. Pemerintah daerah masih memprioritaskan sector
pertanian sebagai perhatian utama. Kota santri sudah dikenal memiiki
keunggulan dalam bidang pangan. Setiap tahun surplus beras di Jombang
hingga mencapai 120 ribu ton.
“Sektor pertanian memang selalu menjadi
focus utama perhatian pemerintah daerah,” ujar Wabup.
Persoalan pertanian memang tak bisa lepas dari seorang penyuluh. Oleh
karena itu para penyuluh yang setiap hari mendampingi para petani tidak
boleh ketinggalan di bidang IT atau teknologi.
“Penyuluh pertanian juga
harus menguasai teknologi agar metode yang digunakan dalam peningkatan
produksi pertanian bisa selalu update,” tegas Widjono.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !