Headlines News :
Home » » Musim Kering, Warga Manfaatkan Rawa Untuk di Tanami Padi

Musim Kering, Warga Manfaatkan Rawa Untuk di Tanami Padi

Written By Unknown on Rabu, 31 Oktober 2012 | 9:03:00 PM

Reporter : Nur Hadi

Tabloidguntur.com - Saat lahan perkotaan mulai sempit karena mulai di padati permukiman penduduk, namun ada sekitar enam orang mempuyai ide kreatif memanfaatkan lahan area rawa yang di penuhi enceng godok dan semak belukar, mereka merubahnya menjadi lahan persawahan. 

Seperti data yang dihimpun Tabloid Guntur.com siang tadi (31/10/2012) beberapa warga Desa Sukorejo Kelurahan Kota kabupaten Bojonegoro, mereka sedang merawat tanaman padinya yang sudah berumur 2 minggunan.

Sudah 2 tahun Sudjono melakukan hal tersebut meski lahan area tersebut hanya bisa di pakai saat musim kemarau saja. Namun sekali panen dia sedikitnya mendapatkan sekitar 4 kwintal beras dari hasil pengelolaan lahan rawa tersebut. 

Salah satunya Sujono, pria paruh baya dari desa sukorejo, memanfaat area rawa yang saat musim kemarau tandus, gersang dan tanah yang tidak mendapatkan hasil apa-apa kini dia kerjakan dengan bantuan alat traktor, ada juga yang mengunakan alat seadanya seperti cangkul, lalu rawa yang di penuhi tanaman enceng godok, ilalang dan semak belukar di bersihkan lalu tanah tersebut di gemburkan di bagi berbagai petak lalu ia tanammi padi. 

“sekali panen paling sedikit mendapatkan 4 kwintal beras” ujar Sudjono saat di temui di gubuk sawahnya sambil menjaga padi agar tidak di makan burung pipit. 

Sebagian hasil sawah di kumpulkan bersama ke lima kawannya yang lain untuk memperbaiki insfratuktur jalan menuju lahan tersebut dimaksudkan untuk akses jalan agar lancar saat membawa hasil panen. 

Untuk mencukupi kebutuhan air agar tananam padi tidak mati, Sudjono mencari sumber mata air dari kali, juga rawa yang masih belum di olah lalu dengan mesin diesel ia salurkan menuju ke area sawahnya. 

Jika musim penghujan tiba area rawa tersebut juga di manfaatkan untuk kolam ikan, agar demi tercukupnya kebutuhan ekonomi sehari-hari, juga demi lahan tersebut tidak menjadi tanah yang tidak bermanfaat. 

Rawa yang sudah di ubah menjadi lahan persawahan di petakan dengan ukuran sekitar 1.000/ meter persegi sampai 3.000/ meter persegi. [had]
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Head Office : Gg.Koramil No.28 Kapas - Bojonegoro | | (0353) 593 3256 - 081 259 061 188
Periklanan : Nurul Amalin 085 851 878 586
Copyright@ © 2012. Beritaguntur.com - Email: guntur_pusat@yahoo.co.id
Website Resmi Berita Nasional Tabloidguntur.com@ AGUS KUPRIT